PMK Meluas, Stok Hewan Kurban di Kota Bogor Berkurang Drastis
Berita Orbit, Bogor – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor mengatakan bahwa tahun ini stok hewan kurban di Kota Bogor mengalami penurunan yang sangat drastis. Di tahun sebelum adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) stok hewan sudah ada sekitar 4000 ekor namun saat ini stok yang tersedia baru sekitar 1800 ekor.
“Stok hewan kurban tahun ini kita menurun ya, biasanya di tanggal sekarang setidaknya sudah ada 4000 sekarang baru 1800 jadi berkurang stoknya,” kata Anas pada Kamis, 9 Juni 2022.
Penyekatan yang dilakukan untuk mencegah hewan PMK masuk ke Kota Bogor merupakan faktor penyebab sedikitnya pasokan hawan kurban menjelang Idul Adha. Karena hingga saat ini belum ada suplai hewan kurban dari luar Kota Bogor.
Baca Juga: DKPP Kota Bogor: Suplemen Herbal Jadi Alternatif Obati PMK pada Hewan
“Penyebab sedikitnya pasokan hewan kurban karena banyak disekat kan jadi agak sulit mungkin belinya, pedagang juga sangking sulitnya jadi segan beli,” sambung Anas.
Dari data tahun-tahun sebelumnya permintaan hewan kurban di Kota Bogor bisa mencapai angka 10-11 ribu. Untuk itu Anas menegaskan bahwa pihaknya masih berupaya mencukupi stok hewan kurban dari daerah-daerah peternak yang bebas PMK. Antara lain dari Bali, NTB dan sebagian Jawa Tengah.
Baca Juga: Cegah Wabah PMK, DKPP Kota Bogor Terapkan Penyekatan
“Untuk memenuhi kebutuhan itu, kami mencari hewan kurban di sekitaran Jawa Tengah, Bima, dan Bali. Karena tiga daerah itu masih aman,” ucapnya.
Upaya pencegahan DKPP Kota Bogor dalam mengatasi PMK yakni dengan penyekatan jalan dan monitoring ke setiap peternak melalui tim satgas PMK dari tiap kecamatan.
“Setiap hari kita monitoring dan ada tim monitoringnya per kecamatan dari dokter hewan, paramedik, dan satgas PMK.” sambung Anas.
Baca Juga: 7 Ekor Sapi di RPH Bubulak Bogor Terindikasi PMK
