Pembukaan kembali Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat telah menarik perhatian warga, terutama pada momen libur sekolah ini. Fasilitas edukasi astronomi tersebut dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan tata surya dan luar angkasa.
Antusiasme Warga Sambut Pembukaan Planetarium
Heru (42), salah seorang warga, mengaku mengetahui informasi pembukaan Planetarium melalui media sosial. Ia segera mengajak istri dan anak-anaknya untuk berkunjung. “Sebenarnya sih lebih ke edukasi ya. Bagus nih mumpung masa-masa liburan untuk anak SD. Jadi bisa mengedukasi mereka di kala liburan, dapat poin-poin yang positif,” ujar Heri saat ditemui di Planetarium TIM, Jumat (26/12/2025).
Menurut Heri, mengajak anak berwisata edukasi merupakan alternatif yang sangat berguna. Ia menambahkan bahwa Planetarium menjadi destinasi wisata yang dapat dinikmati keluarga. “Nggak hanya pulang kampung, yang deket-deket sekitar aja bisa kita nikmatin untuk keberlangsungan pembelajaran mereka juga,” tuturnya.
Heri juga mengaku sangat menikmati pertunjukan astronomi yang ditampilkan. Ia mengungkapkan rasa penasarannya terhadap alam semesta. “Itu mengedukasi juga buat saya pribadi. Jadi di luar bumi itu ada apa aja, gitu,” katanya. “(Yang ditampilin) Galaksi, tentang galaksi, luar angkasa, planet-planet, lebih nyata, lebih real,” lanjutnya.
Pengunjung lain, Akbar (42), turut menyatakan kegembiraannya. Ia bersemangat mengajak ketiga anaknya ke Planetarium. “Karena ini kan baru pertama kali anakku aku bawa, ya excited banget lah. Jadi bisa lihat tata surya sambil belajar begitu,” ujar Akbar.
Salah satu putra Akbar yang duduk di bangku kelas lima sekolah dasar mengaku senang dapat belajar tentang tata surya selama 20 menit pertunjukan. “Seru, sama dapat belajar tentang tata surya,” ujarnya.
Inovasi AI Virtual Host Menarik Perhatian
Selain pertunjukan utama, pengunjung juga berkesempatan mencoba inovasi AI Virtual Host. Pemandu digital berbasis kecerdasan buatan ini menyajikan informasi astronomi dan sejarah Planetarium secara interaktif. “Tadi nanya ‘ada berapa jenis bintang’. Dijawab, tapi agak lambat menjawabnya,” ungkap putra Akbar.
Planetarium TIM kembali dibuka setelah 13 tahun tutup. Pembukaan fasilitas edukasi astronomi ini disambut antusias oleh warga Jakarta, terbukti dengan habisnya tiket seluruh sesi pertunjukan yang disediakan. Dalam sehari, Teater Bintang di Planetarium menggelar empat sesi, masing-masing dapat menampung hingga 200 pengunjung.






