Pengajian Slapanan Ahad Legi MWC NU Bungku Barat, Berlangsung Penuh Khidmat

Berita Orbit, Morowali – KH Nur Wahid Pengasuh Ponpes Nurul Qur’an Kulon Progo Yogjakarta baru saja membawakan tausiah pada Pengajian Slapanan Ahad Legi MWC NU Bungku Barat dengan mengambil tema” Mendigdayakan NU Membangun Peradapan Umat” di Masjid Jami Al-Huda UPT Trans Wosu Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali berjalan penuh khikmat.



Hadir langsung dalam acara tersebut selain KH.Nur Wahid hadir pula Bupati Morowali Drs.Taslim, Ketua PC NU Morowali Kyai Muh Bisri, Ketua MWC NU Bungku Barat Moh Nurrohim, Kapolsek Bungku Barat Ipda Anton, Babinsa Desa Wosu Sertu Sutarmin, Banser, Ibu- ibu Fatayat dan hadirin undangan.Minggu (11/12/2022).



Ketua MWC NU Kecamatan Bungku Barat Moh Nurrohim dalam sambutan singkatnya Mengatakan, selaku pengurus MWC NU dan mewakili semua warga Bungku Barat mengucapkan terimakasih kepada KH.Nur Wahid semoga atas kehadiran beliua akan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada kita sekalian.

Berharap kegaiatan pengajian bisa berjalan dengan lancar dan bisa menambah ketaagwaan kita kepada Allah SWT.Katanya.


Ditempat sama Bupati Morowali Drs.Taslim mengatakan, mengucapkan selamat kepada yang baru saja dilantik pengurus MWC NU Bungku Tengah, bagiamana bekerja dengan baik sehingga organisasi bisa berjalan dengan lancar sesuai ADR dan AD NU.

Dalam berorganisasi kita harus memiliki ilmu dan kemauan yang tinggi, untuk bisa menjalankan visi dan misi orgainsasi.Ucapnya.

“Kita juga perlu intregritas, dimanapun kita berada dibutuhkan intrigritas yang tinggi.
NU tidak diragukan lagi dalam perjuangan dan kita ini menginsi pembagunan. saya mohon tetap menjaga intregritas”.ujarnya

Lanjutnya, Pemerintah punya tanggungjawab, khususnya pembagunan pendidikan agama yang masih sangat terbatas, bagaiamana kita membangun manusia seutuhnya.
Kalau pendidikan dibatasi dan membangun ini menjadi tanggungjawaban kita semua, pendidikan menjadi kebutuhan kita .

Oleh karena itu kalau kita sudah kita bangun bersama, tentu akan bisa berjalan baik.
Pemda sangat terbatas anggaran, untuk itu pemerintah butuh mitra.Ungkap Taslim.

Ditambahkan Taslim, Kami mulai alokasikan angaran pengembangan dana 1 milyar untuk ponpes dan juga membantu warga yang tidak mampu serta bantuan jaminan hidup 500 ribu per orang.

Selain itu bantuan biaya siswa pendidikan di Yaman, ini adalah peluang yang bisa dimanfaatkan teman” untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi dan Pemerintah telah sediakan itu.


Saya yang pertama perhatiakan di ponpes dan ini tanggung jawab kita , kita fokus apa yang dibutuhkan anak-anak kita.

Semua masih dalam keterbatasan dan kami tidak menutup bagi dermawan untuk menyumbang.

“Untuk itu mengajak warga NU, mari mengambil bagian agama.
Perlu diketahui bersama bahwa uang dari tambang untuk membiayai petani, nelayan, pendidikan dan UMKM”.

Kita bersyukur alam kita dikelola dengan baik , yang dari PT.IMIP kita gunakan untuk membantu petani dll.Ujarnya



Masih Kata Taslim, “Pemda telah memberikan dana sebesar 17 milyar untuk membiaya petani, dana tersebut dari TKA punya kontribusi.
Tahun 2023 akan dibangun sebanyak 100 unit gedung Sekolah Agama dan hampir satu Desa mendapatkan 1 Gedung Sekolah.
Dengan dasar pendidikan yang baik akan mendapat membangun negara dengan baik, sehingga masyarakat akan bisa sejahtera bersama”.Pungkasnya.


Sementara itu KH Nur Wahid dalam tausiah singkatnya mengatakan, diucapkan selamat bagi pengurus MWC NU Kecamatan Bungku Tengah yang baru saja dilantik, semoga bisa mengemban amanah yang telah diberikan oleh NU demi membesarkan NU di Morowali.ujarnya



Lanjutnya, Karena warga NU itu Ahlisunnah waljamah dan sisilah sampai Rosulullah SAW, NU yang berada di Morowali tidak pernah putus sampai dari Rosulullah hingga Allah SWT.

Mengapa kita mengikuti NU karena sisilahnya sampai Rusolullah SAW,
Didalam tubuh NU, itu sudah dipikirkan oleh NU yaitu misalnya:
1.Ukuwah basariah atau kerukunan manusia.
2.NU Ukuwah Watoniah/ kerukunan satu negara.
3.Ukuwah Islmiah
4 Ukuwan Nadiah/ Persudaran antar NU.Ungkapnya.

Sementara itu dalam acara Pengajian Slapanan Ahad Legi MWC NU Bungku Barat tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus MWC NU Bungku Tengah yang dilakukam oleh KH.Nur Wahid.

Pengurus Ketua MWC NU Bungku Tengah yang baru saja dikukuhkan yaitu Ansori Nurpatria, Sekretaris Supriyono, S.E dan Bendahara Wawik Priyono, S.Si.

Baca Juga  Bupati Tekankan Peningkatan Disiplin dan Etos Kerja Yang Tinggi Kepada PLH Se- Morowali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *