Pemda Morowali Gelar Natal Bersama TNI- POLRI

Berita Orbit, Morowali – Pemerintah daerah kabupaten Morowali melaksanakan ibadah natal bersama yang di gelar di gedung olah raga Bungku tengah.

Ibadah Natal yang di adakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Morowali yang di hadiri oleh TNI-Polri – KORPRI – BUMN kabupaten Morowali dan seluruh Muspida kabupaten Morowali, kali ini jemaat yang mengikuti ibadah natal bisa 100% dari kemampuan gedung namun tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh seluruh Muspida Kabupaten Morowali, Dandim 1311/morowali, Kasdim 1311/morowali, Wakapolres Morowali dan seluruh tokoh agama Nasrani kabupaten Morowali, Kamis malam (29/12/2022)


Pendeta Pdt.DR Terdus Yunias Lantigimo, M.Th
pada kesempatan kali ini menyerukan bahwa, melihat realitas perayaan Natal yang begitu gemerlap ternyata berbeda jauh dengan sejarah Natal 25 Desember yang begitu buram. Herbert W. Armstrong, salah seorang pebisnis, Industriawan, Ilmuwan, sekaligus Pastur di Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat pernah menulis sebuah buku yang membahas tuntas sejarah Natal. Buku ini berjudul “The Plain Truth about Christmas” dan telah diterjemahkan oleh Masyhud SM, ucapnya.

Lanjutnya, Dalam buku setebal 21 halaman ini, awalnya Herbert bercerita akan kenangan Natal di masa kecilnya. Kemudian dilanjutkan data dan fakta mengenai sejarah Natal yang sebenarnya. Di mana pada saat ini hampir semua umat Kristen berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari gereja dan ajaran Alkitab, ujarnya.


Masih Kata Pendeta, Dalam Sejarah Natal 25 Desember
Kata Natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al-Masih yang mereka sebut Tuhan Yesus.

Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 M oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus, pungkasnya.

Baca Juga  Kembangkan Food Estate, Kementerian PUPR Dorong Potensi Sumber Air di NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *