PAM JAYA berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menghimpun 1.200 peserta perempuan dalam kegiatan donor darah yang digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103 perusahaan. Rangkaian acara yang berlangsung pada 24 hingga 28 Desember 2025 ini mencapai puncaknya dengan penyerahan penghargaan MURI oleh Senior Manager MURI Andre Purwandono.
Peran Perempuan dalam Aksi Kemanusiaan
Kegiatan donor darah yang mengusung tema “Memperingati Hari Ibu: Perempuan Peduli, Perempuan Menginspirasi” ini dilaksanakan serentak di lima kota administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat PMI DKI Jakarta, mengapresiasi inisiatif PAM JAYA. Ia menekankan krusialnya ketersediaan stok darah untuk memenuhi kebutuhan warga ibu kota.
“Kemampuan PMI DKI Jakarta melakukan donor darah setiap hari tidak lebih dari 1.200 kantong. Bisa dibayangkan betapa pentingnya darah untuk Jakarta,” ujar Rano dalam acara Penutupan Kegiatan Rangkaian Donor Darah di Jakarta, Minggu (28/12/2025).
Rano berharap pencapaian ini dapat memotivasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain di Jakarta untuk turut berkontribusi dalam kegiatan serupa.
“Mudah-mudahan ini bisa membuat iri semua BUMD DKI. Tidak apa-apa iri berbuat yang baik, pahalanya jauh lebih besar,” tuturnya.
Komitmen Sosial dan CSR PAM JAYA
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyatakan bahwa rekor MURI ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memperkuat peran sosial, khususnya melalui keterlibatan perempuan dalam aksi kemanusiaan. Selain pemecahan rekor, HUT ke-103 PAM JAYA juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PAM JAYA dan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta mengenai kerja sama program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Arief menjelaskan bahwa langkah ini merupakan strategi perusahaan untuk memastikan program CSR tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Jakarta.
“Program PAM JAYA memberikan 1.000 toren kepada masyarakat yang harus dibantu. Kami akan menyambung lagi tahun depan, 1.000 toren tapi sudah ada kerjasamanya dengan ibu-ibu PKK,” jelas Arief.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Hany Pramono, melaporkan antusiasme peserta donor darah yang sangat tinggi, dengan total registrasi mencapai 2.100 peserta dan 1.200 di antaranya berhasil mendonorkan darah.
“Total peserta registrasi berjumlah 2.100 peserta dan tadi sudah menembus 1.200 pendonor,” ujar Hany.
Hany mengapresiasi sinergi antara PAM JAYA, Dharma Wanita, dan berbagai komunitas yang menjadi motor penggerak kesuksesan acara ini, menegaskan peran perempuan sebagai inspirator utama dalam aksi kemanusiaan.






