Berita Orbit, Bogor – Pada Minggu 19 Juni 2022 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) Teten Maduki menghadiri acara soft launching pengoperasian Stasiun Matraman, Jakarta Timur.
Acara soft launching ini juga dihadiri oleh Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Dirut KCI Roppiq Lutzfi Azhar, perwakilan disabilitas, dan sejumlah pejabat terkait.
Stasiun ini merupakan bagian dari peningkatan layanan angkutan massal KRL Se Jabodetabek. Stasiun Matraman ini berada di posisi yang strategis yakni berada di antara stasiun tersibuk Jatinegara dan Manggarai. Kedepannya adanya stasiun matraman dapat menunjang kelancaran mobilitas masyarakat di daerah Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara dan Manggarai.
Baca Juga: Stasiun Matraman Mulai Uji Coba Pada 17 Juni 2022 Mendatang
“Kami ingin angkutan massal menjadi angkutan prioritas bagi masyarakat. Saat ini kereta api sudah menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan dan aglomerasi,” ujar Menhub saat menghadiri soft launching.
Budi mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatka pelayanan yakni dengan cara pembangunan Double-double Track (DDT), mempersingkat headway (waktu tunggu dan kedatangan antar kereta) menjadi 3 menit da merevitalisasi stasiun.
“Saat ini, pengguna kereta listrik Jabodetabek sudah 1,2 juta penumpang per hari. Ke depan akan terus kita tingkatkan hingga 2 juta penumpang per hari. Insya Allah dalam 2-3 tahun ini bisa kita lakukan,” ucapnya.
Baca Juga: Proyek Skybridge Stasiun Bojong Gede Rampung Oktober 2022
Selain itu adanya penunjang infrastuktur transportasi yang akan mendukung kemajuan disektor pariwisata dan UKM. 30% area komersial untuk digunakan para pelaku UMKM.
“Kami telah berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, bersama PT KAI untuk pengalokasian area komersil di stasiun untuk UMKM,” kata Menhub.
