Ketum PAN Sebut Ada Lima Faktor yang Membuat Prabowo Kalah di Pilpres 2024

oleh -126 Dilihat
Ketum PAN Zulkifli Hasan

Berita Orbit, Jakarta-Nama Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto terus muncul untuk maju dalam Pilpres 2024. Namun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyebut Prabowo Subianto akan kalah jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan rasional.

Zulhas menyebut ada lima faktor yang akan membuat Prabowo kalah di Pilpres. Salah satu faktor adalah Prabowo sudah berkali-kali maju di Pilpres tetapi selalu kalah.

“Kalau pilpres rasional Pak Prabowo kalah. Kenapa? Pak Prabowo media tidak ada yang mendukung, dua pengusaha logistik tidak ada yang dukung, tiga operasional tidak mendukung, empat ada sejarahnya, lima berkali-berkali calon kalah. Jadi tidak menang,” ujarnya saat Halal Bihalal DPD PAN Sulsel di Hotel Claro Makassar, Jumat lalu.

Baca Juga  Kopernya Kembali, Kaesang Pangarep: Terima Kasih Batik Air

Hal sebaliknya jika Joko Widodo (Jokowi) kembali maju. Ia mengungkapkan infrastruktur politik Jokowi sangat mendukung. “Pak Jokowi, TNI Polri mendukung. Pengusaha mendukung, media mendukung, operasional mendukung,” kata dia.

Terkait KIB, Zulkifli Hasan menyebut koalisi dibentuk agar di Pilpres nanti ada lebih dari dua pasangan calon.

“Karena ini (syarat Presidential Threshold) 20 persen, supaya menghindari dua (paslon). Nanti kita coba dan dahului supaya ada tiga. Nah kalau ada tiga kan seru,” ujarnya.

Zulhas benar-benar berharap Pilpres 2024 ada tiga paslon. Ia menyebut jika ada tiga paslon tidak terjadi perpecahan hingga tingkat dusun seperti yang terjadi pada Pilpres sebelumnya.

“Kalau bisa calonnya tiga, syukur-syukur bisa lebih, gitu ya. Sehingga kita jangan sampai menjual kampanye untuk pecah belah, tapi ditawarkan itu, gagasan, konsep, bagaimana Indonesia maju, swasembada pangan, bagaimana lingkungan Indonesia climate Change juga tambah bagus lingkungannya, anak muda dapat kesempatan lapangan kerja yang baik,” urainya.

Baca Juga  Gubernur Sulteng Bertemu Kemenhan RI

Ia menyebut alasan itulah yang menjadi pertimbangan bergabung dengan Golkar dan PPP membangun KIB. Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) ini menegaskan KIB harus terbentuk hingga tingkat daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.