Kenali 4 Gejala Stunting pada Anak, Ini Penyebabnya!
Berita Orbit, Bogor – Kasus stunting kini ramai diperbicarakan banyak orang di media sosial. Sebagai orang tua, tentu proses tumbuh kembang anak perlu diperhatikan sebaik mungkin. Jangan sampai, kurangnya perhatian orang tua terhadap gizi anak dapat menyebabkan anaknya tersebut mengalami stunting.
Apa Itu Stunting?
Stunting adalah permasalahan kekurangan gizi yang menyebabkan kondisi bayi mengalami kegagalan pertumbuhan dalam waktu lama. Gejala ini bisa terjadi diakibatkan pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi si anak.
Stunting bisa terjadi akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung dalam waktu lama mulai dari kehamilan sampai usia 2 tahun. Keadaan ini bisa saja semakin parah karena tidak seimbang dengan kejar tumbuh yang memadai.
Gejala Stunting pada Anak
Untuk mencegah anak mengalami stunting, tentu setiap orang tua wajib mengetahui apa saja gejala yang harus diwaspadai dilansir melalui Kemkes.
1. Pertumbuhan Tulang yang Tertunda
Gejala pertama salah satunya adalah dapat terlihat dari pertumbuhan tulang yang tertunda. Proses pertumbuhan yang lambat ini bisa membuat bentuk tubuh si anak terlihat lebih kecil daripada anak seumurannya.
2. Berat Badan Rendah
Adapun gejala kedua yang bisa dilihat yaitu ukuran berat badannya rendah. Hal ini disebabkan karena anak dengan gejala stunting belum memiliki asupan gizi yang sesuai untuk tubuhnya. Hal ini tentu akan bisa berdampak pada jangka waktu pendek dan efek jangka panjang jika anak terus tidak memiliki asupan nutrisi yang baik.
3. Tinggi Tubuh Lebih Pendek
Selanjutnya, ciri-ciri anak stunting juga bisa dilihat dengan ukuran tinggi badannya yang lebih pendek dari anak seusianya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan tulang yang tertunda sehingga dapat berpengaruh terhadap tinggi badan juga.
4. Proporsi Tubuh Lebih Kecil
Karena gejala stunting sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang pada tumbuh anak, hal umum lainnya juga dapat dikenali dimana proporsi tubuh mereka cenderung lebih kecil dari anak seumurannya. Gejala ini tentu sangat berpengaruh terhadap jangka pendek si anak seperti penurunan kekebalan hingga gangguan sistem pada tubuh.
Itulah beberapa gejala stunting pada anak yang wajib diwaspadai oleh para orang tua. Pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sedini mungkin agar anak mendapatkan nutrisi yang baik. Dengan mencegah gejala stunting terjadi, ini memungkinkan anak dapat berkembang tumbuh dengan sempurna dan baik untuk jangka panjang.***