Berita Orbit, Bogor – Kementerian Kesehatan RI mengonfirmasi belum ada kasus cacar monyet yang ditemukan di Indonesia.
Berdasarkan pemantauan sejak pertengahan Mei 2022, kasus suspek cacar monyet juga tidak ditemukan.
Meskipun demikian juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengatakan agar masyarakat tidak lengah dan tetap waspada.
“Belum ada kasus konfirmasi maupun suspek sampai saat ini. Tetapi semuanya wajib tetap waspada,” tuturnya, Senin, 6 Juni 2022.
Diberitakan sebelumnya, kasus cacar monyet sudah dilaporkan di negara tetangga yakni Australia.
Kasus terbaru, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Senin (6/6/2022) pagi mengumumkan, kasus cacar air sudah masuk ke negara tersebut. Seorang pria asal Spanyol yang transit melalui Bandara Internasional Changi menuju Bandara Sydney Kingsford Smith, Australia teridentifikasi cacar monyet. Status positif cacar monyet terdeteksi di Sydney ketika pria yang bersangkutan menjalani pengecekan.
Ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai ada potensi cacar monyet sudah masuk Indonesia karena masa inkubasi penyakit ini berada di tiga minggu sehingga dikhawatirkan adanya lolos dari skrining di pintu masuk lantaran tidak mengeluhkan gejala.
“Potensi masuknya atau bahkan sudah adanya cacar monyet di Indonesia atau monkeypox tentu ada ya. Kenapa? Karena pertama bahkan dari data Eropa kasus awalnya kemungkinan terjadi sebelum April atau setidaknya awal April,” ungkap Dicky, Selasa, 31 Mei 2022.
“Tapi di Februari, Maret, sudah terjadi akses-akses terhadap gejala atau monkeypox,” sambungnya.