Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Belum Siapkan Rencana Pengetatan Aktivitas Masyarakat

oleh -95 Dilihat
Covid-19 di Kota Bogor melandai
Covid-19

Berita Orbit, Bogor – Kian hari kasus covid-19 semakin naik dan pemerintah masih memantau situasi Covid-19 di Indonesia. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan hingga kini belum ada rencana pengetatan aktivitas masyarakat ditengah kasus COVID-19 yang kian melonjak.

Dalam pertanyaannya, Moeldoko mengaku masih menunggu arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Laut Binsar Panjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga hartanto mengenai PPKM di luar maupun Jawa-bali.

“Ya itu (pengetatan) tinggal nanti kita tunggu komando dari Pak Luhut dan Pak Airlangga, juga Menteri Kesehatan akan mereview berbagai perkembangan situasi saat ini,” jelas Moeldoko kepada wartawan di Gedung Krida Bakti Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga  Ini 4 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Mengalami Demam Walau Cuaca Tengah Panas

Saat ini, pihaknya akan kembali mengingatkn masyarakat untuk melengkapi vaksin booster dan menjalani protokol kesehatan dengan displin hal ini menyusul positivity rate Covid-19 Indonesia kini berada di angka 5,12 persen atau di atas standar WHO.

“Ya tetap penekanan atas protokol kesehatan dan peningkatan untuk booster atau untuk vaksin berikutnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga ditekankan untuk tetap waspada terhadap penularan yang mungkin terjadi karena faktor ketidakdisiplinan terhadap protokol kesehatan dapat membuat masyarakat kembali kesulitan seperti saat awal masa pandemi.

“Kita harus punya semangat yang sama bahwa dalam beberapa bulan terakhir kita bisa menikmati hidup dengan tenang karena hasil jerih payah kita sebelumnya karena rakyat Indonesia yang relatif sangat-sangat disiplin dalam menyikapi covid-19 ini,” tutur dia.

Baca Juga  Kisah Kim Baek-gyeom, Polisi Korsel yang Sendirian Bendung Kerumunan Saat Tragedi Itaewon

“Jangan sampai karena ketidakdisiplinan sesaat mengakibatkan penderitaan yang lebih panjang lagi ke depan,” sambung Moeldoko.

Di Kota Bogor, kasus Covid-19 kembali meningkat hingga 150% menuju puncak 77 kasus perharinya. Kenaikan kasus ini tercatat terjadi mulai awal bulan Juni 2022. Plh Walikota Bogor Dedie A Rachim meminta masyarakat untuk mematuhi protokol keseahtan dan patuh kembali dengan penggunaan masker dalam setiap aktivitas.

“Ya memang kondisi saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan hampir 150%,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Plh Wali Kota Bogor, Rabu (13/7/2022).

Meski demikian, jumlah keterawatan pasien positif di Rumah Sakit belum menunjukan kenaikan yang signifikan. Jadi, masyarakat juga diimbau tidak khawatir terkait kabar ini.

Baca Juga  Netizen Iri, Prilly Latuconsina Foto Bareng Member Super Junior M Hendry Lau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.