Hari Jadi Bogor ke-540, Rapat Paripurna Gunakan Bahasa Sunda

oleh -108 Dilihat
Hari Jadi Bogor ke-540, Rapat Paripurna Gunakan Bahasa Sunda
Hari Jadi Bogor ke-540, Rapat Paripurna Gunakan Bahasa Sunda

Berita Orbit, Bogor – Rapat Paripurna menjadi salah satu rangkaian acara Hari Jadi Bogor ke-540 yang diperingati hari ini,  Jumat (3/6/2022).

Paripurna digelar di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Bogor, mulai pukul 09.00 WIB dengan bahasa sunda. Seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang hadir menghadiri rapat, mengenakan pakaian khas Sunda.

Rapat paripurna diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan riwayat dan sejarah Bogor, pembacaan pantun Bogor Yasana Pacilong dan Wangsit Siliwangi, sambutan Walikota Bogor, sambutan wakil Gubernur Jawa Barat, Pemberian Piagam Penghargaan, doa, dan penutup.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, mengatakan pembangunan Kota Bogor harus bertumpu pada tiga aspek, yaitu sosial, ekologi dan ekonomi. Ketiga aspek tersebut selaras dengan tema  HJB ke-540, ”Abhinaya Satya Lestari” yang bermakna semangat yang tulus untuk menghadirkan program-program berkelanjutan bagi lingkungan agar bumi terus hidup atau lestari.

Baca Juga  Pulau Dewata Bali Didorong untuk Jadi Unggulan Ekspor Kakao

“Ketiga aspek ini menjadi landasan bagi program pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan yang bertumpu pada aspek sosial budaya menitikberatkan pada kearifan lokal, budaya gotong royong, serta kebersamaan dan kerukunan masyarakat,” kata Atang, Jumat (3/6/2022).

Menurut Atang, budaya luhur warisan nenek moyang ini menjadi kekuatan pemersatu warga,  sekaligus sebagai pijakan kearifan agar Kota Bogor tetap menjadi kota yang nyaman di dalam taman.

Aspek ini menurutnya diperkuat dengan aspek ekologi yang menitikberatkan pada kelestarian lingkungan. Pembangunan harus terus dilakukan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Aspek yang ketiga adalah ekonomi, yaitu upaya mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan keadilan. Permasalahan kemiskinan akibat pandemi covid-19 harus diselesaikan dengan program ekonomi yang konstruktif dan bisa dirasakan oleh semua warga Kota Bogor.

Baca Juga  Bulog Bakal Beli Beras Petani Harga Berapa Pun Karena Menipisnya Cadangan Beras

Atang mengatakan program pembangunan harus dirasakan oleh seluruh wilayah dan seluruh warga Kota Bogor karena itu menjadi  substansi dari pemerataan kesejahteraan dan keadilan.

“Oleh karena itu, mari kita satukan gerak langkah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan melalui kinerja yang lebih baik agar terwujud Kota Bogor yang nyaman, maju, tentram, damai, gemah ripah loh jinawi bagi semua masyarakat Kota Bogor,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.