Bunuh Seorang Wanita, Seekor Domba di Sudan Dihukum 3 Tahun Penjara

oleh -274 Dilihat
Domba

Berita Orbit, Jakarta-Seorang domba di Sudan dojatuhi hukuman tiga tahun penjara setelah dinyatakan bersalah karena membunuh seorang wanita.

Domba jantan itu dibawa ke tahanan polisi di Sudan Selatan awal bulan ini setelah menyerang Adhieu Chaping, yang kemudian meninggal akibat luka-lukanya. Polisi menjelaskan situasinya kepada Eye Radio Sudan.

“Domba jantan itu menyerang dengan memukul tulang rusuknya dan wanita tua itu segera meninggal. Jadi inilah yang terjadi di Rumbek Timur di tempat bernama Akuel Yol,” kata Mayor Elijah Mabor dilansir dari Ladbible.

“Peran kami sebagai polisi adalah untuk memberikan keamanan dan perkelahian terpisah. Domba itu ditangkap dan saat ini ditahan di Kantor Polisi Maleng Agok Payam.”

Baca Juga  Intel Hapus Nama Prosesor Pentium dan Celeron Mulai 2023

Mayor Mabor menjelaskan mengapa domba jantan itu ditangkap karena perbuatannya, Pemiliknya tidak bersalah dan domba jantan itu adalah yang melakukan kejahatan sehingga layak untuk ditangkap kemudian kasusnya akan diteruskan ke pengadilan adat dimana kasus tersebut dapat diserahkan secara damai.

Domba jantan itu sekarang akan menghabiskan tiga tahun ke depan di sebuah kamp militer di markas Aduel County di Negara Bagian Danau Sudan. Tidak diketahui apakah hewan tersebut telah menyatakan penyesalannya atas kejahatannya.

Pengadilan setempat juga memutuskan bahwa pemilik domba jantan itu, Duony Manyang Dhal, harus menyerahkan lima ekor sapi kepada keluarga korban sebagai kompensasi.
Administrator wilayah Paul Adhong Majak mengatakan kepada Ghana Wish pemilik domba jantan dan keluarga korban terkait dan tetangga.

Baca Juga  Podcastnya Disebut Terkutuk, Denny Sumargo Jalani Ruqyah

Ketika domba jantan dibebaskan dari penjara, itu juga akan diberikan kepada keluarga sesuai dengan hukum setempat.

Kedua keluarga telah menandatangani kontrak untuk meresmikan perjanjian dengan polisi dan tokoh masyarakat bertindak sebagai saksi.

Meskipun mungkin menjadi penyebab kematian yang aneh, Adhieu Chaping bukanlah orang pertama yang menjadi korban domba jahat.

Tahun lalu, seorang wanita di AS meninggal setelah diserang oleh seekor domba di sebuah peternakan. Kim Taylor bekerja sebagai sukarelawan di Cultivate Care Farms di Bolton, Massachusetts, ketika dia terluka parah oleh hewan itu.

Polisi Boston dan layanan darurat tiba di tempat kejadian tetapi Taylor dengan cepat berubah menjadi lebih buruk.

Baca Juga  Menkes Akan Musnahkan Vaksin Covid-19 Kadaluarsa

“Pihak berwenang diberitahu bahwa wanita itu, Kim Taylor, 73, dari Wellesley, sedang sendirian merawat ternak di kandang ketika seekor domba menyerangnya dan berulang kali menabraknya,” kata polisi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir New York Times.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.