Berita Orbit – Biaya pembangunan sirkuit Formula E membengkak menjadi Rp60 miliar. Angka ini lebih tinggi Rp10 miliar dibandingkan nilai kontrak atau harga perkiraan sendiri (HPS) saa t lelang proyek pembangunan sirkuit yaitu Rp50.15 miliar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Ari Wibowo.
“Iya (naik), karena ada tambahan-tambahan,” kata Ari Wibowo di lokasi sirkuit, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu 6 Maret 2022.
Adapun penambahan yang dimaksud Ari adalah untuk melakukan pengerasan tanah di zona 5. Ari mengungkapkan, tanah di zona 5 berupa tanah gembur yang sulit dikerjakan. Kontraktor pun sampai harus “berinovasi” menggunakan bambu dan cerucuk sebagai fondasi aspal untuk mengatasi problem tersebut.
Zona 5 sendiri memang sudah sejak jauh hari menjadi perhatian kontraktor sirkuit Formula E. Panjang zona ini hanya sekitar 40 persen, tapi Ari mengatakan 40 persen konstruksi sirkuit Formula E difokuskan di area tersebut.
“Zona 5 ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi,” ucap dia.
Ari menambahkan, total anggaran Rp60 miliar itu hanya untuk membangun sirkuit. Sementara pembangunan tribun penonton dan kelengkapan sirkuit lainnya menggukana anggaran yang berbeda.
Formula E rencananya digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022. Sirkuit balap Jakarta EPrix ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.