Simulasi Rekayasa Lalu Lintas

Antisipasi Lonjakan, Menhub Cek Simulasi Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cikampek

Berita Orbit, Bogor – Simulasi rekayasa lalu lintas dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sebagai uji coba guna mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun ini. Simulasi ini dibentuk untuk mengetahui mana yang lebih efektif untuk menekan kemacetan terutama di jalur tol Bekasi, Jakarta ke arah Cikampek hingga Semarang yang jadi titik kepadatan pengendara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengecek penerapan simulasi rekayasa lalu lintas di tol Cipkampek, Jumat (15/4/2022). Penerapan ini akan terus dilakukan sampai menjadi rekomendasi terukur sebagai pengambilan keputusan mengenai rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (VC Ratio) yang terkecil.

“Beberapa hari ini akan dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas, yang nantinya bisa menjadi rekomendasi yang terukur dalam pengambilan keputusan,” jelas Menhub.

Baca Juga  Di Fase Grup, Bayern Munich Satu-satunya yang Sempurna

Direksi pelaksanaan simulasi rekayasa lalu lintas akan ditetapkan oleh Kapolri, adapun beberapa jenis rekayasa lalu lintas yang akan disiapkan diantaranya Contra Flow, One Way dan Ganjil Genap.

Jumlah pemudik pada tahun ini meningkat sekitar 45 persen dibanding mudik tahun 2019 sebelum pandemi. Pemerintah tidak akan melakukan penyekatan atau putar balik serta pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

Sejumlah area yang diprediksi akan terjadi kemacetan yakni: di pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya. Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

Baca Juga  Tagar #percumalaporpolisi Ramai Usai Kabar Seorang Anak Disiksa Orang Tuanya Hingga Dirantai 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *