Anak Perempuan di Afghanistan Dilarang Taliban untuk Sekolah

oleh -302 Dilihat
Ilustrasi anak-anak di Afghanistan tidak boleh bersekolah

Berita Orbit, Afghanistan-Anak perempuan di atas kelas enam di Afghanistan dilarang oleh Taliban untuk kembali ke sekolah. Intruksi itu dilakukan hanya beberapa jam setelah sekolah untuk anak perempuan dibuka.

Taliban memerintahkan ditutup lagi. Remaja perempuan di Afghanistan tidak diberikan hak pendidikannya selama 187 hari.

Karena meningkatnya tekanan internasional, Taliban awalnya mengatakan sekolah akan dibukan untuk semua siswa, termasuk anak perempuan, setelah tahun baru Afghanistan yang dirayakan pada 21 Maret, dengan syarat anak laki-laki dan perempuan dipisah di sekolah yang berbeda atau jam belajar yang berbeda.

Anak perempuan di atas kelas enam diminta diam di rumah sampai seragam sekolah mereka yang sesuai syariat dan adat istiadat serta budaya Afghanistan bisa dirancang, seperti dilaporkan media yang dikelola Taliban, Bakhtar.

Baca Juga  Ramah Lingkungan, Produksi Beras Organik di Sulut Terus Ditingkatkan Pemerintah

Keputusan Taliban ini menuai kecaman internasional. Diplomat AS menyebut langkah Taliban itu “mengecewakan”.

Tamana (18) menceritakan kepada CNN dia tiba di sekolah pada Rabu 23 Maret 2022 pagi tapi tidak diizinkan masuk.

“Saya tidak bisa tidur semalam karena saya sangat senang sekolah lagi setelah delapan bulan tidak mendapatkan pendidikan, tapi ketika saya dan anak perempuan lainnya tiba di gerbang sekolah kami pagi ini, kami disuruh pulang dan menunggu sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.

Tamana mengatakan mimpinya dihancurkan lagi. “Semua teman sekelasku pulang sambil menangis,” ujarnya.

Sebelumnya Taliban melarang perempuan dan anak perempuan sekolah ketika mereka berkuasa antara 1996 dan 2001.

Baca Juga  Satlantas Imbau Pemudik Waspada di Jalur Pegunungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.