Ilustrasi puncak arus mudik 2022

Warga Bogor Tertahan 6 Jam di Jalur Puncak karena Pemberlakukan One Way, Begini Ceritanya

Berita Orbit, Bogor – Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan sistem one way atau satu arah di ruas jalan simpang Gadog menuju kawasan Puncak Bogor. Langkah itu dilakukan untuk mengura kemacetan yang terjadi selama libur lebaran.

Imbas dari pemberlakukan sistem tersebut, kendaraan yang menuju ke Jakarta harus tertahan cukup lama. Seorang pengendara asal Bogor, Jawa Barat, Susi bercerita tertahan selama enam jam atau dari pukul 14.00 WIB-20.00 WIB di Gadog, Bogor, akibat pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah menuju ke Jakarta, Rabu malam.

Susi yang mengemudikan kendaraan dari arah Rumpin, Bogor menuju Jalan Pakancilan, mengaku serba salah karena sulit memundurkan maupun melajukan kendaraan. Susi pun tertahan di Simpang Gadog karena petugas kepolisian telah menutup jalur yang menuju Puncak Bogor dan memberlakukan satu arah ke arah Jakarta.

Baca Juga  Women's Relay Competition

Menurut Susi, seharusnya sistem arus lalu lintas satu arah dapat diberlakukan berdasarkan durasi atau bergantian, agar pengendara tidak perlu menunggu lama di tengah perjalanan.

“Jangan sampai kami ada keperluan, mau pulang enggak bisa, mau maju enggak bisa, mau mundur enggak bisa. Serba salah jadinya,” kata Susi.

Pengemudi lain yang tertahan di Simpang Gadog, Pardamen Harahap meminta petugas lebih bijak saat memberlakukan sistem satu arah karena mempertimbangkan kondisi anak-anak yang ikut menumpang di dalam mobil.

Pardamen mengemudi dari Tangerang bersama keluarganya menuju Puncak untuk liburan, mesti tertahan di Simpang Gadog karena pemberlakuan sistem one way.

“Sampai sekarang juga sudah jam 20.00 WIB belum buka-buka. Makanya memang sudah agak capek semua anak-anak, sudah agak letih,” ujar Pardamen.

Baca Juga  Kasus Bantuan Sosial yang Dikubur di Depok Ditangani Bareskrim Polri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *