Usulan Cak Imin Soal Tunda Pemilu, Mayoritas Tidak Didukung Kader PKB
Berita Orbit, Jakarta-Usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal penundaan Pemilu 2024 ternyata mayoritas pendukung partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak menyetujuinya.
Hal itu diketahui dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 25 Februari-1 Maret 2022.
“Coba kita cek basis partai, kita punya pertanyaan, Pemilu legislatif 2019 kemarin memilih partai mana. Sebanyak 69,9 responden kami mengatakan memilih PKB. Hampir 70 persen pemilih PKB sendiri juga tidak setuju dengan klaim Ketumnya, Cak Muhaimin,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam diskusi daring, Sabtu 5 Maret 2022.
Bukan hanya PKB, 57 persen pemilih Partai Golongan Karya (Golkar) juga mempunyai pandangan serupa. Bahkan, kata dia, jumlah penolakan penundaan Pemilu 2024 dari pemilih PAN lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, PBNU dan PP Muhammadiyah Beda Pendapat
PKB dan PAN Buka Pintu Bagi Ridwan Kamil untuk Gabung dan Maju di Pilpres 2024
PDIP Yakin Jokowi Tolak Penundaan Pemilu 2024
“Pemilih PAN lebih tinggi lagi. Bahkan aspirasi penundaan pemilu seperti disuarakan Zulkifli Hasan hanya direspons positif 13,5 persen oleh basis masa mereka,” ujarnya.
Dari hasil survei tersebut, Burhan mengaku pihaknya mempertanyakan sikap para ketua umum dari partai-partai tersebut. Sebab, mayoritas pendukung ketiga partai itu justru menolak usulan penundaan.
Bahkan, lanjutnya, usulan tersebut tidak popular di kalangan pendukung partai-partai itu.
“Jadi over all yang ingin kami sampaikan adalah isu penundaan pemilu itu tidak populer. Bahkan di kalangan pendukungnya,” kata dia.
“Dan aspirasi warga terkait dengan Pemilu yang dijadwalkan sesuai dengan apa yang digariskan konstitusi itu bersifat multipartisan. Siapapun partainya, Capres didukungnya, apa pun afiliasi ormasnya setuju pemilu tetap sesuai jadwal,” katanya.
Diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan usulan tersebut beberapa waktu lalu. Dia mengaku sudah berkeliling Indonesia dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
Cak Imin merupakan pimpinan partai politik yang pertama kali mencuatkan kembali isu penundaan Pemilu 2024. Dia mengaku sudah berkeliling Indonesia dan menyerap aspirasi dari masyarakat.
Hasilnya, pemulihan ekonomi imbas pandemi Covid-19 masih berjalan. Jika pemungutan suara digelar sesuai jadwal pada 14 Februari 2024, dia cemas pemulihan ekonomi jadi terhambat.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan lalu mendukung usulan penundaan pemilu 2024. Secara garis besar, alasannya sama dengan Cak Imin yakni seputar pemulihan ekonomi.