Usai Kunjungi Ukraina, Presiden Jokowi Lanjutkan Lawatan Perdamaian ke Rusia
Berita Orbit, Bogor – Presiden Jokowi telah menyelesaikan kunjungannya ke Ukraina untuk memulai misi perdamaian. Kini Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi ke Rusia dalam rangka mencoba meningkatkan harapan perdamaian.
“Kembali berkereta api menuju kota Przemysl, Polandia, untuk melanjutkan lawatan perdamaian ke Moskow, Rusia,” tulisnya di akun twitter resminya @jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Stasiun Central Kyv pada pukul 08.50 waktu setempat dan disambut oleh beberapa pejabat Ukraina dan KBRI. Jokowi juga mengunjungi permukiman di Kota Irpin yang mengalami kerusakan akibat perang.
Baca Juga: Bawa Misi Perdamaian, Berikut 3 Potret Presiden Jokowi-Iriana Naik Kereta Luar Biasa Menuju Ukraina
“Di belakang saya ini adalah Apartemen Lipky di kota Irpin, Ukraina yang hancur akibat perang.
Bersama Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saya melihat langsung kerusakan rumah-rumah dan infrastruktur akibat perang.
Semoga perang ini bisa segera dihentikan.” tulisnya.
Presiden Jokowi telah berdialog dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy dan menawarkan diri untuk membawa pesan untuk Vladimir Putin. Presiden Jokowi telah berdialog dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy dan menawarkan diri untuk membawa pesan untuk Vladimir Putin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia
“Meskipun sangat sulit dicapai, saya menyampaikan pentingnya resolusi perdamaian,” kata Jokowi usai bertemu Zelenskyy.
“Saya menawarkan untuk menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy kepada Presiden Putin yang akan segera saya temui.”
Tidak hanya Presiden Jokowi yang datang untuk melakukan misi perdamaian Iriana Jokowi juga terlihat memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan membuat komitmen dalam membantu rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.
Pada kesempatan itu, Ibu Negara secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina.
Ternyata, hubungan diplomatik antara Indonesia -Ukraina telah terjalin selama 30 tahun. Presiden Jokowi juga menyampaikan undangan secara langsung pada Presiden Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali pada November 2022.