Berita Orbit, Bogor – Ustaz Adi Hidayat trending usai potongan video ceramahnya yang membahas soal tokoh di dalam uang pecahan 1000 rupiah viral. Di dalamnya, dia mengatakan bahwa Kapten Pattimura memiliki nama Ahmad Lussy. Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan Kapten Pattimura merupakan pejuang, seorang kyai dan pemimpin pesantren yang memimpin santrinya untuk berjuang.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @yaniarsim.
“Islamphobia ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan.
Membelokkan sejarah seorang pejuang muslim Ahmad Lussy dg nama Thomas Matulesy…,” tulisnya.
Islamphobia ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan.
Membelokkan sejarah seorang pejuang muslim Ahmad Lussy dg nama Thomas Matulesy… pic.twitter.com/6vezz389v5— ¥@N'$ (@yaniarsim) July 3, 2022
Cuplikan video tersebut banyak mendapatkan beragam pendapat dari netizen.
Akun Twitter bernama @mazzini_mgp membantah narasi ustaz Adi Hidayat di dalam video tersebut. Ia mengatakan perkataan Adi Hidayat bersumber dari buku Api Sejarah karya Mansyur Suryanegara yang tidak jelas sumber rujukannya. Di dalam buku tersebut selain Pattimura ada juga beberapa tokoh yang diklaim merupakan seorang muslim.
Menurut Mazzini juga mengatakan Kapten Pattimura bernama asli Thomas Matulessy dan menganut agama Katolik, bukan seorang muslim. Hal itu ada di catatan Belanda sejak tahun 1818 hingga 1995, nama Pattimura tertulis Thomas Matulessy.
“Marcellina Matulessy dan Albert Matulessy keturunan Pattimura sudah bantah narasi yg diucapkan ustad bersumber buku Api Sejarah. Nama Pattimura bukan Ahmad Lussy, dia juga penganut Katolik.
Di catatan Belanda sejak tahun 1818 sampe 1955 tertulis Thomas Matulessy bukan Ahmad Lussy,” tulis akun Twitter @mazzini_mgp.
Akun Twitter tersebut, dalam utasnya juga melampirkan potret berita dari De Curaçaosche courant terbitan Oktober tahun 1818 yang berisi soal laporan awal pemberontak Pattimura yang berhasil dikalahkan Belanda pada 1817. Di koran tersebut tertulis nama Thomas Matulessy.
Selain @mazzini_mgp netizen lain juga menanggapi cuplikan video tersebut. Misalnya, pemilik akun Twitter@acil1800. Dia mengatakan tidak mengetahui kebenarannya namun memercayai kemungkinan tersebut.
Gak tahu ya apakah ini benar atau tidak. Tapi sebagian ada benarnya. Untuk alasan penggantian nama ibnu sina (aviciena) dan alkhawarizmi (algorithm) saya sendiri belum tahu. Beberapa sejarah mengungkapkan terdapat perbedaan pelafalan antara mulut eropa dan arab.
— Acil (@Acil1800) July 4, 2022