Berita Orbit, Bogor – Pada Senin 25 Juli 2022 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana memanggil tim forensik polri yang telah melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J atau Yoshua. Pemanggilan tersebut akan dilakukan pukul 13.00 WIB dan hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
“Iya (hari ini memanggil tim forensik Polri). Jam 1 (13.00 WIB) sampai selesai,” kata dia.
Selain tim forensik Polri, adapun serangkaian panggilan dalam rangka melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap peristiwa adu tembak yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang sudah dinonaktifkan yakni Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Polri Sebut Jenazah Brigadir J Bakal Diautopsi Ulang 27 Juli di Jambi
Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah melakukan pendalaman terkait dengan luka-luka, penyebab, konstrain waktu hingga karakter luka yang ada pada tubuh Brigadir J yang meninggal pada Kamis 21 Juli 2022.
“Bahan-bahan yang kami gunakan adalah semua bahan yang kami peroleh, termasuk di dalamnya foto-foto dari pihak keluarga. Dalam diskusi itu memakan waktu cukup lama karena memang kita detail melihat luka, ini luka tembakan, ini luka akibat sayatan, atau kah ini akibat yang lain. Semua ruang diskusi itu kita buka kemarin,” tutur Anam kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Komnas HAM bersama para dokter ahli forensik nantinya akan menkonstrain waktu terjadinya luka hingga mencatat soal ruang dan waktu peristiwa yang saat ini menjadi poin penting dalam mengungkap kredibilitas hasil autopsi.
Baca juga: Update Kasus Penembakan Brigadir J, Polri Periksa 11 Orang Keluarga Korban
“Hasilnya adalah catatan-catatan penting yang kami dapatkan oleh tim di kami, yang itu nanti akan kami gunakan untuk salah satu bahan utama bertemu dengan dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J, ini yang akan kami lakukan minggu depan,” jelas dia.
Kepastian luka dan penyebab kematian Brigadir J sampai saat ini masih belum dapat disimpulkan karena segala proses penyelidikan masih berlangsung dengan tahapan yang belum lengkap.
Rencananya jenazah Brigadir J akan di autopsi ulang pada Rabu 27 Juli 2022 dengan melakukan ekshumasi atau penggalian kembali jasad Brigadir Yoshua yang telah dikuburkan. Diketahui, permintaan autopsi ulang ini berasal dari keluarga Brigadir J.
