Tersebar Video Siswa di Bandar Lampung Tawuran Sambil Live Instagram

Berita Orbit, Bandar Lampung – Video aksi tawuran sejumlah siswa di Bandar Lampung viral di media sosial.

Video yang viral ini diambil sendiri oleh salah seorang pelajar yang ikut tawuran melalui tayangan siaran langsung di akun Instagram miliknya.

Dilihat Berita Orbit, pada Rabu 24 Agustus 2022 dalam video terlihat sejumlah pelajar sedang mendatangi salah satu sekolah yang diketahui adalah SMKN 5 Bandar Lampung. Para siswa itu datang untuk ‘menyerang’ siswa-siswa yang ada di SMKN 5 itu.

Baca juga: KPAI: Pandemi Covid-19 Tidak Hentikan Remaja Tawuran

Peristiwa tawuran disebut terjadi pada Selasa 23 Agustus. Dalam video terlihat sekuriti SMKN 5 memegang bambu untuk menghalangi pelajar-pelajar yang datang ke sekolah itu. Terlihat juga dalam video sejumlah pelajar dari SMKN 5 berlarian masuk ke dalam lingkungan sekolah.

Baca Juga  Pemprov Klaim Tingkat Kemacetan Jakarta Hanya 34 Persen Pada 2021

“Nggak takut nggak takut, nggak takut, maju lo gw matiin lo ya,” ujar perekam video.

Menanggapi beredarnya video tersebut, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan telah mengetahui peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap akun Instagram yang melakukan siaran langsung.

Baca juga: Gunakan Panah, Aksi Tawuran di Bima Meresahkan Masyarakat

“Siap monitor, lagi dilakukan proses sama Polsek Sukarame dengan di backup Polresta Bandar Lampung,” Kata Dennis Arya.

Sementara itu, Tommy Efra Hendarta selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mengatakan belum mendapatkan informasi terkait beredarnya video tersebut.

“Saya belum mendapatkan informasi itu, namun jika memang benar maka besok kami akan mendatangi sekolahnya untuk mengetahui peristiwa itu,” katanya.

Baca Juga  Tujuh Jenis Makanan Penangkal Diabetes

Tommy juga menyampaikan akan berkordinasi dengan pihak kepolisian dari Polresta Bandar Lampung terkait peristiwa itu.

“Jika memang benar, maka kami juga akan berkoordinasi dengan polisi. Kami juga mengimbau kepada siswa untuk tidak ikut-ikutan dan jangan terprovokasi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *