Tercatat 170 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek di Hari H Lebaran 2022
Berita Orbit, Bogor – Berdasarkan data yang dicatat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Pada hari H lebaran yang jatuh pada Senin 2 Mei 2022 pemudik yang meninggalkan wilayah Jabodetabek masih terpantau tinggi hingga mencapai 179.083 kendaraan dari empat gerbang tol utama, antara lain GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Jumlah kenaikan volume kendaraan terbilang naik 34,3% dibandingkan periode lalu lintas normal pada November 2021 dengan total 133.308 kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengakatakan bahwa lalu lintas menuju trans jawa GT Cikampek Utama sebanyak 70.294 kendaraan dengan presentase kenaikan sebesar 145% dari lalu lintas normal.
“Kami juga melihat kenaikan yang siginikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 37.954 kendaraan, naik 41,4% dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, untuk yang ke arah Puncak mencapai 38.742 kendaraan, naik 24,7% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Heru pada press realese tanggal 2 Mei 2022.
Sedangkan arah Merak melalui GT Cikupa tercatat ada 32.093 kendaraan yang masuk ke Jabodetabek pada Hari H Lebaran 2022 dengan presentase 31,3% menurun dari lalu lintas normal.
“Untuk kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama, kami catat menurun dibandingkan dengan periode normal. Secara total, pada H1 Lebaran 2022 kemarin, kami mencatat sebanyak 93.818 kendaraan, turun hingga 31,9% dari periode normal. Jumlah ini juga merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama di arah timur, barat dan selatan,” lanjut Heru.
Masih tingginya animo masyarakat untuk mudik di tahun ini membuat prediksi arus balik meningkat di hari-hari tertentu, selain mengatur perjalanan pulang lebih awal PT jasa Marga juga menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan dari petugas lapangan untuk keselamatan perjalanan.
“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” tambahnya.