Tak Mau Ambil Resiko PMK, Pedagang Hewan Kurban di Gunung Batu Batasi Stok Sapi

oleh -138 Dilihat

Berita Orbit, Bogor – Menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan hewan kurban mulai meningkat tetapi beberapa diantara penjual hewan kurban justru membatasi stok sapi karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di Kota Bogor.

“kita sih kalo untuk tahun sekarang itungannya berkurang untuk penyetokan kita nggak mau terlalu ambil resiko karena memang yang pertama pahit-pahitnya kena apa-apa kan akibatnya kalo nggak bisa cepat recovery sembuh itu kan pasti di saat kurban itu gak bisa sehat,” kata penjual hewan kurban di Gunung Batu, Reza pada berita orbit Selasa 5 Juli 2022.

Menurut Reza, penyetokkan hewan berlebih dapat menyebabkan banyak kemungkinan salah satunya sapi sakit atau terkena wabah PMK dan akhirnya tidak bisa dijual sebelum kurban.

Baca Juga  Terbukti Bermanfaat, UMKM Sumbang 96 Persen Lapangan Kerja dan 60 Persen ke PDB

“Jadi ibaratnya kita recovery maksimal kita berharapnya kalo misal ada yang sakit kita sembuhkan sampai sembuh kan emang sebenernya yang masalah itu di sapi PMK itu kan di kaki yang diserang. Kalo sapi dikita itu udah dibeli tapi gak bia diri mati itu kita ganti 100 persen. ada garansinya,” jelasnya.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini menjadi perhatian bagi penjual hewan kurban bahkan pembeli. Di samping stok hewan yang mengalami penurunan ternyata wabah ini juga berpengaruh pada harga jual sapi untuk kurban dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kalo harganya naik, iya. yang pertama dari unsur transportasi karena memang banyak penyekatan jadi waktu makin lama dan tranportasi kaya truk dan mobil angkutnya itu pasti minta tambahan. Harganya agak sedikit naik, menurut saya ya naik tapi gak signifikan,” jelasnya.

Baca Juga  BMKG Minta Masyarakat Waspada Gempa Susulan di Nias Selatan

Akibat penyekatan jalan bagi angkutan hewan ternak menyebabkan ongkos pengangkutan hewan juga lebih tinggi dibanding tahun sebelum adanya PMK. Untuk sistem penjualan dan harga hewan ternak di Gunung Batu mengacu pada berat sapi.

“Karena memang memakan waktu dan memang harus menambah biaya lagi karena di sekat-sekat. Jadi itu berpengaruh dari harganya itu sendiri apalagi sapi sehat kan jaman sekarang susah,” kata Reza.

Pembeli hewan kurban juga merasa lebih hati-hati karena adanya wabah PMK menjelang Idul Adha karena ada beberapa faktor yang harus dipastikan konsumen sebelum akhirnya membeli, khususnya kesehatan hewan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.