Stok Gandum Disebut Airlangga Hanya Cukup Sampai Oktober Tahun Ini

oleh -116 Dilihat
Gandum

Berita Orbit, Jakarta-Stok gandum dalam negeri saat ini hanya bisa bertahan hingga maksimal Oktober. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurutnya kebutuhan gandum untuk industri tanah air sebesar 11,8 juta ton setiap tahunnya. Namun, dengan penghentian impor yang dilakukan Ukraina sebagai negara produsen utama membuat gandum langka.

“Misalnya gandum kita butuh 11,8 juta ton dan hampir seluruh industri sudah mulai mempersiapkan (stok), relatif aman bulan September-Oktober,” ujarnya.

Meski demikian, Airlangga mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena Ukraina kembali membuka keran ekspor gandum.

Kapal kargo pembawa gandum Ukraina pun dikatakan sudah meninggalkan pelabuhan Odessa sejak 1 Agustus 2022.

Baca Juga  IMIP Bangun RKB Untuk MTs Al Khairaat di Bahodopi

“Kita lihat dari Odessa, salah satu kapal wheat sudah jalan. Ini mudah-mudahan akan menurunkan tekanan terkait gandum,” jelasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kelangkaan gandum, pemerintah melakukan diversifikasi dengan mengembangkan sorgum di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pemerintah sendiri menyiapkan subtitusinya, kemarin baru di rapat internalkan, yaitu dalam persiapan pengembangan sorgum dalam bentuk prototype di NTT Flores, juga pengembangan tanaman sagu sedang didalami oleh pemerintah, dan kesiapan dari cassava,” kata dia.

Sementara, stok pangan lainnya seperti beras dikatakan masih ada tujuh juta ton lagi. Begitu juga dengan jagung, kedelai, hingga daging, sehingga dipastikan stoknya aman hingga akhir tahun.

Menjaga stok ini bahan pangan ini diharapkan bisa menekan inflasi agar tak melonjak lebih tinggi lagi dari saat ini.

Baca Juga  Perkembangan Industri Asuransi Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.