Berita Orbit, Bogor – Pasca pencopotan bendera PDI Perjuangan saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 di sejumlah titik jalan protokol Kota Bogor, beberapa waktu lalu, Satpol PP Kota Bogor menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Permohonan maaf secara tertulis disampaikan langsung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bogor Agustian Syach yang didampingi jajarannya di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Senin 16 Januari 2023.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, pihaknya mempertanyakan pencopotan bendera dalam rangka HUT PDI Perjuangan, karena ini merupakan kedua kalinya mengalami kejadian serupa. Sebelumnya, bendera dan spanduk dalam rangka natal dan tahun baru juga dicabut oleh Badan Kesbangpol Kota Bogor.
“Tetapi kali ini, kami melayangkan surat kepada Satpol PP Kota Bogor untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka. Hari ini kami menerima itikad baik dari Satpol PP, dengan kebesaran hatinya Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach menyampaikan surat permintaan maaf secara terbuka. Tetapi kalau berulang, kami tentu akan melakukan tindakan,” ungkap Dadang.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengatakan, padahal Satpol PP Kota Bogor terkenal humanis, tetapi mengapa itu terjadi hanya di media sosial dan pada kenyataannya menyinggung dan melukai PDI Perjuangan.
Bila kesalahan dalam bentuk administrasi, sambung Atty, PDI Perjuangan siap untuk dikoreksi serta menerima kesalahan untuk saling memperbaiki.
“Saya berharap ini merupakan kejadian terakhir, dan tidak terjadi di kemudian hari. Sebaiknya koordinasi dan komunikasi agar tidak semena-mena melakukan pencopotan atribut partai. Untuk Kota Bogor lebih kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, setelah kejadian beberapa waktu lalu, pihaknya menyambangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
Kedatangannya yang paling utama untuk bersilaturahmi sekaligus mengantarkan surat permohonan maaf serta klarifikasi kepada pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
“Hari ini ada permintaan maaf dari kami. Bukan bicara siapa salah dan benar, tapi kebesaran hati untuk meminta maaf. Ini dilakukan untuk menjaga silaturahmi seluruh elemen masyarakat di Kota Bogor. Tadi surat permintaan maaf diterima ketua didampingi sekretaris DPC PDI Perjuangan dan disaksikan oleh pengurus dan kader,” ungkap Agus.
Agus menerangkan, ihwal awalnya kejadian pencabutan bendera itu oleh tim Tangkas yang patroli rutin wilayah Kota Bogor. Untuk pemasangan atribut partai, sambungnya, biasanya ada tembusan dari Badan Kesbangpol Kota Bogor ke Satpol PP Kota Bogor.
“Saat kami melakukan pencabutan, belum ada suratnya. Itu diakui ketua dan sekretaris DPC dan saya juga mengakui kesalahan karena tidak komunikasi terlebih dahulu. Tapi setelah pencabutan, sorenya terpasang kembali ditambah sudah ada surat permohonan yang ditembuskan ke Satpol PP,” katanya.