Siap-Siap Kemenkominfo Akan Buka Blokir Steam, DOTA dan Counter Strike

Berita Orbit, Bogor – Beberapa waktu lalu pengguna platform terkenal seperti Steam, DOTA dan Counter Strike digegerkan karena pemblokiran situs yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informasi. Namun, saat ini Kominfo memastikan pihaknya akan segera membuka blokir atas tiga Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat Steam, DOTA dan Counter Strike (CS).

Pembukaan blokir ini nantikan dilakukan setelah para PSE ini melaukan pendaftaran seperti yang dijadwalkan sebelumnya oleh Kominfo.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani menjelaskan bahwa proses pembukaan blokir Steam, DOTA, dan Counter Strike (CS) dilakukan segara apabila platform tersebut menyatakan kesediaannya untuk mengikuti aturan pendaftaran PSE.

Baca Juga: Dari Dota Hingga PayPal Diblokir, Netizen Ramaikan Tagar Blokir Kominfo di Twitter

Baca Juga  Indonesia Harus Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia

“Ada yang sudah mengontak kita. Jadi korespondensi antara Steam, DOTA dan CS, mereka bakal memproses (daftar PSE). Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini mereka bisa melengkapi persyaratan dan pengguna layanan ini bisa menggunakan kembali,” terang Semuel melalui jumpa pers daring pada Minggu 31 Juli 2022.

Menurutnya, saat ini Kominfo membuka banyak peluang bagi siapapun untuk turut serta menjadi bagian dari ekosistem digital Indonesia baik yang dari dalam negeri maupun luar negeri tetap dirinya juga menyebut setiap negara punya aturan yang berbeda, untuk itu bagi segala pihak yang berpeluang diharap bisa mengikuti peraturan yang ada.

“Aturan ini dalam rangka menciptakan ruang digital yang kondusif, aman dan nyaman. Steam, DOTA dan CS dalam waktu dekat kita harapkan segera melengkapi syarat dan dibuka kembali,” lanjutnya.

Baca Juga  Dari Dota Hingga PayPal Diblokir, Netizen Ramaikan Tagar Blokir Kominfo di Twitter

Baca Juga: Warganet Tak Terima Kominfo Blokir Situs PayPal

Pemblokiran ketiga situs game tersebut menjadi perbincangan bagi penikmat game di Indonesia terlebih lagi Steam, dimana platfrom tersebut merupakan tempat distribusi game secara digital yang cukup berkontribusi bagi pendapatan negara lewat pajaknya serta Steam juga telah menyalurkan banyak game-game karya pengembang lokal.

Lain hal dengan platfrom lain seperti Origi dan Epic games yang sampai saat ini belum ada upaya korespondensi yang diterima Kominfo.

“Kita juga masih membuka peluang supaya mereka bisa menjadi bagian dari ekosistem digital kita,” tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *