Berita Orbit, Medan – Entah apa yang ada di pikiran TH (42) pria asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Pada Jumat 25 Februari dini hari tadi, tiada angin tiada hujan, ia membacok 4 orang tetangganya dan membakar rumah milik seorang tetangga lainnya.
Setelah melakukan aksinya, ia pun langsung kabur ke alam baka dengan cara menenggak racun.
Diduga ET melakukan itu karena merasa dikucilkan oleh tetangga-tetangganya.
“Pelaku diduga membenci tetangga-tetangganya karena semua tetangganya tidak mencakapi dia,” kata Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing pada Jumat 25 Februari 2022 siang.
Walpon menjelaskan, pada Jumat dini hari tadi TH mendatangi rumah seorang tetangga berinisial ET. Sembari membawa parang dan bensin, ia menggedor-gedor rumah ET.
ET yang tidak tahu apa-apa membuka pintu dan langsung disambut sabetan parang hingga menyebabkan luka berat.
Setelah melakukan aksinya, ia mendatangi rumah tetangganya yang lain, menggedor-gedor pintunya, dan begitu dibuka TH membacoknya. Hal itu ia ulangi ke rumah tetangganya yang ketiga dan keempat. Total 4 orang menjadi korban pembacokan pagi itu.
Tak puas membacok 4 orang, ia bergerak ke rumah tetangganya yang lain. Ia kembali menggedor-gedor pintu tetapi tak dibuka, ia pun berusaha memaksa membuka pintu tapi hasilnya nihil.
Tak habis akal, ia langsung menyiramkan bensin dari dalam jerigen yang telah ia siapkan ke rumah tetangganya itu, kemudian menyulut api hingga rumah hangus terbakar.
Setelahnya, ia kabur ke depan rumahnya sendiri lalu menenggak racun. Akhirnya TH meregang nyawa dan kabur ke alam baka.
Sementara 4 orang warga korban pembacokan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.