Semarakan Hari Natal, Kota Kupang Hias 100 Pohon dengan Berbagai Model

oleh -48 Dilihat
Semarak perayaan Natal di Kota Kupang

Berita Orbit, Jakarta-Jelang perayaan Hari Raya Natal pada 25 Desember mendatang, sudah terlihat antusias umat kristiani untuk merayakannya.

Seperti di Kupang, menyabut Natal, masyarakat disana menghias 100 pohon natal berbagai ukuran dan modeldi sepanjang Jalan EL Tari, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Uniknya, selain umat Kristiani dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta, Dewan Masjid Indonesia Provinsi NTT juga turut memasang satu pohon Natal berbentuk ketupat, sebagai simbol toleransi antarumat beragama yang selama ini terjaga.

Koordinator pemasangan pohon Natal, Kristofel Liyanto menjelaskan, ide ini datang dari penjabat Wali Kota Kupang dengan mengarahkan instansi pemerintah maupun swasta, gereja, komunitas, lembaga perbankan hingga BUMN untuk serentak memasang pohon Natal di sepanjang Jalan El Tari.

Baca Juga  Badai Salju di Perayaan Natal Tewaskan 26 Warga di Amerika Serikat

Difasilitasi listrik dan tempat oleh Pemerintah Kota Kupang, lebih dari seratus pohon Natal berbagai ukuran dan bentuk yang dihiasi pernak-pernik Natal pun berjejer rapi di atas trotoar.

“Saya waktu itu menyatakan siap untuk mendukung, sehingga saya ditunjuk jadi koordinator para peserta. Kita langsung berpartisipasi dan semua masing-masing instansi yang pasang pohon Natal ini, membuat sendiri dan pihak pemerintah menyiapkan tempat dan listrik,” jelasnya.

Menurutnya, pemasangan pohon Natal ini akan dilombakan sehingga diperpanjang hingga pertengahan
bulan Januari 2023.

“Menurut Penjabat Wali Kota, panitia ini akan terus dipertahankan untuk bikin acara sincia tahun baru China dan untuk Lebaran nanti,” katanya.

Karena baru pertama kali dilakukan di Kota Kupang, masyarakat pun berbondong-bondong datang dan berswafoto, baik selfie maupun bersama keluarga.

Baca Juga  Kejam! Rusia Tangkap Bocah 7-11 Tahun Karena Demo Tolak Perang

Misalnya Juneksi Tayeb, bersama keluarganya mendatangi satu per satu pohon Natal untuk mengabadikan gambar bersama. Dia berharap ini menjadi agenda tahunan sebagai wisata rohani.

“Saya menilai bahwa tata riasnya bagus, ditata dengan warna yang simpel tidak terlalu banyak tapi menarik perhatian. Kalau bisa setiap tahun seperti ini. Kalau Paskah ada pawai, Natal juga harus seperti ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.