Sejarah Singkat Hari Peringatan Reformasi 21 Mei

Berita Orbit, Bogor – Tanggal 21 Mei rutin diperingati sebagai Hari Peringatan Reformasi di Indonesia. Reformasi diawali dengan tuntutan mahasiswa hingga turunnya Soeharto sebagai presiden kedua Indonesia sekaligus runtuhnya masa Orde baru. Masa tersebut menjadi sejarah besar Indonesia karena melibatkan banyak pihak seperti mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Tionghoa.

Sebelum lengser, 1 Mei 1998 Soeharto mengatakan reformasi akan dilakukan setelah tahun 2003 dan setelah diberi mandat menjadi MPR untuk menyelesaikan krisis moneter yang akhirnya menjadi krisis kepercayaan. Tanggal 5 Mei kerusuhan massal terjadi dan para mahasiswa berunjuk rasa, setidaknya 10 mobil dibakar.

Aksi berlanjut semakin parah yang menyebabkan pengungsian besar-besaran pada warga keturunan Tionghoa. lalu pada 7 Mei 1998 Jenderal Wiranto mengumpulkan seluruh komponen untuk mendengar serta memahami keinginan mahasiswa tentang reformasi.

Baca Juga  Ayah Brigadir J: Kuncinya Bu Putri, Tolong Bicara Jujur

Kerusuhan berlanjut di berbagai wilayah yang membuat 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti meninggal dunia setelah ditembak aparat. Sejumlah toko, kios dan tempat yang bertanda “milik pribumi” dan sajadah yang diselempangkan tak lepas dari amukan massa.

Pada 18 Mei 1998 mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR/MPR yang saat itu masih menuntut reformasi dan mendesak presiden untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan bertanggungjawab pada tragedi yang terjadi. Itulah kenapa ada istilah “kerusuhan tahun 98” hingga saat ini.

Pasca kerusuhan yang terjadi di sepanjang bulan Mei 1998, akhirnya Soeharto mundur dari jabatannya pada 21 Mei 1998, proses pengunduran dirinya disaksikan seluruh dunia dan diliput berulang-ulang di televisi nasional. Kepresidenan akhirnya digantikan oleh B.J Habibie.

Baca Juga  Evakuasi Mobil Tertabrak KRL di Lintasan Citayam-Depok Selesai, Rel Bisa Dipakai Lagi

Kerusuhan tahun 1998 menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia selain menjadi peringatan yang wajib diingat, tragedi tersebut juga banyak memakan korban.

Itulah sejarah singkat dari Hari Peringatan Reformasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *