Sebulan Ada 2 Kali Pencurian Helm di Bogor Trade Mall, Pos Parkir Lakukan Pengetatan
Berita Orbit, Bogor – Tindak pencurian tidak hanya terjadi pada kendaraan bermotor tetapi juga terkadang perlengkapan pengendara tak jarang jadi incaran maling. Salah satu kasus pencurian helm terjadi di Bogor Trade Mall, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 24 Juli 2022.
Aksi pencurian ini terekam oleh CCTV parkiran Mall tersebut dan diunggah oleh akun TikTok bernama @devihrdn7 pada Senin 25 Juli 2022. Dalam rekaman tersebut terdapat 3 orang pria yang berboncengan naik motor Honda Beat masih ke area parkir mall, ketiganya datang tanpa mengenakan helm.
Namun, ketika meninggalkan mall ketiga pria yang menyetir motor ini mengambil helm dari motor lainnya setelah itu langsung mengenakan helm hitam hasil curiannya.
Pencurian helm di Bogor Trade Mall ini dikonfirmasi langsung oleh staf lapangan parkir area, Ahmad Gustari saat di mintai keterangan pada Selasa 26 Juli 2022, Ahmad juga menyebut dalam satu bulan ini sudah ada dua kali kejadian serupa.
“Beneran iya ada, dalam satu bulan ini sih kita kejadian udah hampir dua kali lah sabtu minggu dalam dua hari itu,” ata Ahmad.
Menurut Ahmad, pencurian helm ini bisa di antisipasi dengan meletakan helm pengendara di tempat yang aman seperti penitipan helm atau jok motor yang dapat menampung helm dan barang-barang berharga yang ditinggal saat parkir.
“Ada CCTV kan namanya orang ya helm itu bisa di taro di mana aja gak mungkin langsung di pake kalo motor-motornya kaya model motor gede kaya buat nampung helm itu bisa di taro di jok jadi kita ketika keluar tidak bisa kelihatan jadi si motor tersebut ngambil helm apa engga soalnya kan setiap keluar kita tidak ada pengecekan jok,” jelasnya.
Pihak parkir area Bogor Trade Mall kini telah menerapkan pengetatan di kawasan parkir untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pengetatan ini dilakukan dengan cara menandai plat motor yang sebelumnya dicurigai sebagai maling helm. Maka, saat motor pelaku keluar dan terekam CCTV akan bertuliskan warning.
“Jadi si plat tersebut udah di tandai ketika dia masuk pas keluar udah ada tandanya otomatis petugas kami yang di pos keluar itu bakal menahan kendaraan tersebut. Otomatis ditanya-tanya pas tanggal berapa dia kesini, dicek di sistem ngapain aja, durasinya berapa menit jadi ketahuan disitu kalo dia masih gak mau ngaku diliatin baru CCTV nya ke dia sama staf kami,” ucap Ahmad.