Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah perempuan pada hari keempat pencarian korban tenggelamnya KM Putri Sakinah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Jenazah tersebut merupakan salah satu dari empat warga negara asing asal Spanyol yang dilaporkan hilang.
Penemuan Jenazah
Kepala Kantor SAR Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, menjelaskan penemuan jenazah terjadi pada Senin (29/12/2025) pagi sekitar pukul 06.05 Wita. “Kami menerima informasi dari warga Pulau Serai Labuan Bajo Bapak Nasaruddin bahwa beliau melihat satu jenazah yang mengambang di pinggir perairan utara Pulau Serai Labuan Bajo,” ujar Fathur dalam keterangannya.
Jenazah ditemukan mengambang pada koordinat 8° 37′ 30.78″S – 119° 36′ 52.398 ” E, berjarak 0.52 NM dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi jenazah pada pukul 07.30 Wita di Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Korban kemudian dibawa ke RSUD Komodo menggunakan ambulans KPP Labuan Bajo untuk proses identifikasi.
Keluarga korban turut mendampingi proses identifikasi di rumah sakit. “Ibu dan keluarga korban ikut dalam mobil ambulance tersebut untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan anak perempuannya melalui proses identifikasi secara medis oleh tim forensik RSUD Komodo,” ungkap Fathur.
Pencarian Diperkuat
Operasi SAR terus dilanjutkan dengan mengerahkan tambahan kapal. Kapal KN SAR Puntadewa 250 tiba pada Senin (28/12/2025) pukul 20.30 Wita dan langsung bergabung dalam pencarian bersama tim gabungan lainnya.
Sebelumnya, insiden tenggelamnya kapal pinisi KM Putri Sakinah terjadi di Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, pada Jumat (26/12/2025). Kapal wisata tersebut diketahui membawa pelatih Tim B Wanita Valencia CF beserta keluarganya.
Total ada 11 orang di dalam kapal, terdiri dari enam wisatawan asal Spanyol, empat anak buah kapal, dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Empat wisatawan asing asal Spanyol dilaporkan masih hilang.
Fathur Rahman merinci pada Sabtu (27/12/2025), “Tiga orang penumpang dievakuasi oleh kapal Nepton dan empat orang dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Sedangkan, empat orang WNA asal Spanyol masih dalam pencarian.”
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo mengonfirmasi salah satu korban hilang adalah pelatih Tim B Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, beserta tiga anaknya: Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.
