Rusia Peringatkan Barat Harga Minyak Bisa Tembus 300 Dolar per Barel
Berita Orbit – Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak memperingatkan negara-negara barat harga minyak dunia bisa tembus hingga lebih dari 300 dolar AS per barel jika negara-negara barat serius dengan rencananya melarang impor minyak Rusia.
“Sangat jelas bahwa penolakan terhadap minyak Rusia akan menyebabkan konsekuensi bencana besar bagi pasar global,” kata Novak dalam sebuah pernyataan di televisi pemerintah, dikutip dari Antara pada Selasa 8 Maret 2022.
“Lonjakan harga tidak dapat diprediksi. Itu akan menjadi 300 dolar AS per barel jika tidak lebih,” kata Novak.
Novak mengatakan, porsi pasokan minyak Rusia ke negara-negara barat cukup besar. Setidaknya diperlukan waktu satu tahun untuk mengganti volume minyak yang diterima oleh negara-negara barat. Selain itu, mereka pun harus membayar dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Karenanya, ia menuntut politikus Eropa untuk jujur memperingatkan warganya mengenai konsekuensi dari rencananya.
“Jika Anda ingin menolak pasokan energi dari Rusia, silakan. Kami siap untuk itu. Kami tahu ke mana kami bisa mengarahkan volume,” kata Novak.
Rusia pun bukan tidak punya peluru. Novak mengatakan, Rusia memasok 40 persen gas Eropa. Beberapa waktu lalu, Jerman membekukan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 karenanya Rusia merasa berhak membalas tindakan tersebut dengan memberlakukan embargo pada pemompaan pipa gas Nord Stream 1.
Digadang-gadang itu akan menyebabkan krisis energi di Eropa.
“Sejauh ini kami tidak mengambil keputusan seperti itu,” tetapi politikus Eropa dengan pernyataan dan tuduhan mereka terhadap Rusia mendorong kami ke arah itu.” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington dan sekutu Eropa sedang mempertimbangkan untuk melarang impor minyak dari Rusia.