Berita Orbit, Bogor – Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Bicara soal RA. Kartini, ia merupakan pahlawan nasional wanita hebat yang sangat berpengaruh pada masanya. Wanita kelahiran Jepara, 21 April 1879 ini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita. Ia juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi-Nusantara.
Di era modern ini, semakin banyak bermunculan sosok wanita hebat, mandiri, dan menginspirasi seperti RA. Kartini. Wanita-wanita ini pun berasal dari berbagai kalangan seperti publik figur, politisi, selebritis, entepreneur, dan profesi lainnya. Mereka hebat dan menginspirasi dalam bidangnya masing-masing.
Reny Handayani, ialah salah-satu wanita menginspirasi. Wanita kelahiran 19 Juli 1978 ini berhasil melawan stigma-stigma yang melekat bahwa perempuan sebaiknya hanya di rumah saja. Sama seperti RA Kartini, Reny Handayani ingin mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern, terutama di bidang entepreneur.
Sejak usia 25 tahun, berbekal pengalamannya sebagai marketing, Reny berhasil mendirikan perusahaannya sendiri PT CHEMIKO MULTILESTARI. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan umum dan melayani beberapa produk untuk supply hotel dan industri produk kimia. Diperusahaan miliknya, ibu dua anak ini bahkan memimpin karyawan yang usianya jauh di atasnya. Capaiannya ini membuktikan bahwa perempuan bisa mencapai impian-impiannya.
Keberhasilan Reny Handayani bukan tanpa keringat. Setiap tahun dengan terus berkembangnya teknologi wanita lulusan jurusan perhotelan salah satu Universitas di Bandung ini terus memikirkan bagaimana menciptakan inovasi-inovasi baru agar bisa tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Reny selalu yakin bahwa perempuan memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Yang menjadi kunci menurutnya adalah kemauan untuk terus maju dan berkembang. Bagi wanita berparas cantik ini, keyakinan untuk dapat melakukan sesuatu dan keberanian mengambil peluang yang ada adalah kunci utama bagi seseorang khususnya wanita untuk dapat menggapai impiannya.
Seorang wanita, bagi Reny adalah mahluk Tuhan yang diciptakan untuk bisa memberikan manfaat yang besar tidak hanya di dalam keluarga tapi juga di masyarakat luas. Wanita harus bisa memenejemen waktunya, bisa mengoptimalkan dan menyalurkan kemampuan dalam dirinya agar bisa lebih bermanfaat.
Sampai saat ini, Reny terus berinovasi dengan membuka peluang-peluang usaha lainnya. Tidak hanya di bilang industri produk kimia, kini wanita yang memiliki hobi travelling ini juga melebarkan sayapnya dengan membuka usaha di bidang pendidikan, kuliner, bahkan media.
H Abdul Kadir rekan bisnis Reny Handayani di bidang kuliner dan media menganggap Reny adalah sosok tegas dan berprinsip. Dalam berbisnis, Reny menjadi sosok yang mandiri dan bisa menjadi contoh perempuan masa kini.
Reny tidak pernah takut untuk terjun ke bidang usaha baru meskipun itu di luar kemampuannya karena sebelum memutuskan, wanita penggemar warna hitam ini akan lebih dulu mempertimbangkan resiko dan pemecahan masalahnya. Bagi Reny, ketika ia mulai terjun ke usaha-usaha baru, saat itulah ia akan belajar tentang hal-hal yang baru dan mendapatkan ilmu-ilmu yang baru.
“Jadi pengusaha itu harus kaya, orientasinya kaya ilmu, bukan materi, materi adalah bonus”.
Reny mengatakan menjadi seorang women entrepreneur adalah profesi yang sangat menyenangkan meskipun tantangnya yang tidak sedikit, karena saat menjalaninya ia bisa melakukan pekerjaan sekaligus menyalurkan hobinya. Salah satu yang juga menjadi tantangan berwirausaha bagi ketua yayasan Virdhania Insan Mulia ini adalah membangun kepercayaan. Karena itulah, Reny selalu melakukan yang terbaik.
Memaknai Hari Kartini
Hari Kartini menjadi hari yang berkesan bagi Reny Handayani. Menurutnya, RA. Kartini membuatnya terinspirasi bahwa perempuan tidak harus hanya mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus anak. Sama seperti laki-laki, banyak yang bisa dilakukan oleh seorang wanita untuk menyalurkan kemampuan dan hobinya. Selama bisa mengontrol diri dan memenejemen waktu, seorang wanita bisa mengerjakan pekerjaan rumah, menjadi ibu dan madrasah bagi anak-anak, juga bisa menjadi seorang pengusaha yang bermanfaat di tengah masyarakat luas.
Tidak hanya untuk Reny, sosok RA. Kartini seharusnya bisa menjadi teladan bahwa wanita harus bisa menjadi seseorang yang mandiri.
Baca Juga: Hari Kartini, Ini 3 Rekomendasi Film Tentang Perempuan Indonesia