Presiden Jokowi di titik nol IKN Nusantara

PUPR Gelontorkan Rp264 Miliar untuk Perbaikan Jalan Penunjang Ibu Kota Baru

Berita Orbit, Jakarta-Anggaran sebesar Rp264 miliar bakal digelontorkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki jalan penunjang Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Pemerintah pusat lakukan penanganan (preservasi) jalan menuju IKN Nusantara dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan dana sekitar Rp264 miliar pada tahun ini (2022),” ujar Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang.

Proyek penanganan jalan Kementerian PUPR tersebut yakni, jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen I sekitar Rp85,3 miliar, dan jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen II sekitar Rp 87,9 miliar.

Baca Juga  Pemindahan Ibu Kota Indonesia yang Dilakukan Presiden Jokowi Dikritik Anies Baswedan

Kemudian Penanganan jalan simpang tiga Riko menuju bentang pendek Jembatan Pulau Balang dengan anggaran lebih kurang Rp91 miliar.

Diharapkan paling lambat akses jalan dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut rampung dan sudah bisa digunakan pada tahun depan (2023).

“Dengan adanya penanganan jalan itu diharapkan jalan rusak di Kelurahan Riko menuju IKN maupun Jembatan Pulau Balang dapat segera selesai dan dinikmati masyarakat,” katanya.

Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Kalimantan Timur menurut dia telah melakukan kontrak pekerjaan tiga proyek penanganan jalan penunjang IKN Nusantara tersebut.

Setelah dilakukan kontrak pekerjaan, BPJN Kalimantan Timur langsung melakukan persiapan pengerjaan di lapangan.

Baca Juga  Tahun Depan Pemerintah Gelontrokan Dana Rp 30 Triliun Bangun IKN

“Harapan kami, jalan rusak itu dapat segera dibenahi dan proses persiapan maupun pengerjaan bisa segera dikebut agar cepat selesai,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berharap pemerintah pusat memberikan tambahan dana untuk pembangunan infrastruktur lainnya di daerah berjuluk “Benuo Taka” tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *