PT KAI Antisipasi Lonjakan Penumpang Akibat Perubahan Rute KRL
Berita Orbit, Bogor – VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi perubahan rute kereta api listrik (KRL) di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo. Perubahan tersebut nantikan di khawatirkan akan mengalami penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai seperti pada hari pertama diberlakukannya kebijakan itu yakni pada Sabtu (28/5/2022).
Untuk mencegah hal tersebut KAI Commuter akan mengoperasikan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan di peron 8 untuk antisipasi kepadatan di peron 6 dan 7.
“Dengan demikian dapat mengurangi kepadatan di stasiun,” kata Anne lewat keterangan tertulis, Minggu (29/5/2022).
Tak hanya itu, PT KAI Commuter juga menyiapkan petugas untuk membantu penumpang yang kebingungan sehingga fasilitas dapat berjalan dengan baik dan memudahkan proses transit. Perubahan rute tidak merubah operasional perjalanan KRL.
KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.054 perjalanan per hari dengan 94 rangkaian KRL dan mempersiapkan tiga perjalanan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan untuk mengantisipasi kepadatan di jam sibuk.
“KAI Commuter terus melakukan sosialisasi baik di media sosial resmi @commuterline dan penempelan peta rute baru di KRL agar dapat memudahkan pengguna dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL,” ucap Anne. “KAI Commuter juga berharap para pengguna mengikuti arahan petugas terutama saat transit agar perpindahan peron lebih lancar,” lanjut dia.
Perubahan rute perjalanan ini sudah mulai berlaku dari Sabtu (28/05/2022) hal ini diberlakukan seiring dengan pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai untuk mengoptimalkan layanan KAI grup di stasiun terkait.