Program Makmur Tingkatkan Lapangan Kerja di Bidang Pertanian
Berita Orbit, Jakarta-Program Makmur yang digagas kementerian BUMN diminta terus digalakan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan di sektor pertanian.
“Kita juga sekarang mendorong Program Makmur yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia, bank-bank Himbara, dan BUMN terkait lainnya untuk juga meningkatkan lapangan pekerjaan di pertanian yang saat ini jumlahnya di ekosistem BUMN hanya sekitar 348.000 petani, kita akan dorong menjadi 1,2 juta petani,” ujarMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Jakarta, Selasa 14 April 2022.
Menurutnya, upaya tersebut seiring dengan target swasembada pangan, terutama pada saat ini untuk komoditas gula.
“Program ekosistem Makmur ini memastikan pembukaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan petani lebih tinggi daripada sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto menilai peranan BUMN yang sangat penting dalam mendukung dan menyuarakan agenda G20 terkait peningkatan kesejahteraan petani.
Menurut Eko, ketika berbicara mengenai ketahanan pangan maka petani merupakan pihak yang berperan dalam mengeksekusi hal tersebut.
Dengan demikian, lanjutnya, kesejahteraan petani menjadi strategi utama melalui program-program yang diinisiasi oleh BUMN seperti Program Makmur.
Program Makmur ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budi daya pertanian. Mulai dari pengelolaan budi daya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budi daya pertanian, digital farming, dan mekanisme pertanian.
Menurut dia, yang paling urgensi adalah terkait dengan peningkatan kesejahteraan petani karena sebetulnya untuk arah ke komoditas pangan atau ketahanan pangan berkelanjutan adalah pengembangan dari fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.