Presidensi G20 Jadi Momen Pemerintah Pamerkan Potensi EBT di Indonesia

oleh -349 Dilihat
Presidensi G20

Berita Orbit, Jakarta-Berbagai potensi besar sumber daya energi terbarukan maupun peluang pasar bakal dipamerkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam presidensi G20. Pemerintah juga siap memberikan sistem maupun mekanisme untuk investasi yang kondusif.

“Kita bisa memastikan capaian-capaian target dari 23 persen energi baru terbarukan pada 2025 dan 29 persen penurunan emisi pada 2030 ini bisa kita kelola dengan baik bekerja bersama G20 atau negara mitra yang lainnya,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana di Jakarta, Kamis 24 Maret 2022.

Dadan menyampaikan bahwa pemerintah ingin memanfaatkan forum G20 untuk memberikan sebesar-besarnya bagi Indonesia terkhusus netralitas karbon.

Baca Juga  Pandemi Covid-19 Dorong Transformasi Digital UMKM

Menurutnya, transisi energi punya banyak tantangan dan pemerintah ingin merubah tantangan tersebut menjadi opportunity. “Kita tunjukkan bahwa Indonesia ini siap dari sisi regulasi,” kata Dadan.

Kementerian ESDM memproyeksi potensi energi bersih yang dimiliki oleh Indonesia dapat mencapai 3.686 gigawatt dengan rincian potensi energi surya menjadi yang terbesar mencapai 3.295 gigawatt, disusul oleh hidrogen sebesar 95 gigawatt, bioenergi 57 gigawatt, bayu atau air sebesar 155 gigawatt, panas bumi sebesar 24 gigawatt, dan laut sebesar 60 gigawatt.

Hingga akhir 2021, kapasitas terpasang pembangkit listrik energi bersih di Indonesia hanya sebesar 11,35 gigawatt dengan persentase bauran mencapai 11,5 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.