Presiden Jokowi Percaya IKN Nusantara Bisa Tarik Investasi Rp323 T

Berita Orbit, Jakarta – Presiden Jokowi meyakini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini dilakukan Indonesia saat ini bisa menarik investasi hingga US$20,8 miliar atau Rp323,32 triliun (asumsi kurs Rp15.544 per dolar AS).

Menurutnya, pembangunan IKN di Kalimantan Timur sebagai salah satu cara Indonesia untuk mendorong pembangunan yang merata di Tanah Air supaya tak hanya berpusat di Pulau Jawa.

“Sebagai contoh, Indonesia tengah mendorong pemerataan pembangunan dengan pemindahan ibu kota ke Nusantara, ini akan membuka peluang investasi sebesar US$20,8 miliar di berbagai sektor infrastruktur,” ujarnya dalam Partnership For Global Infrastructure and Investment (PGII) KTT G20, Selasa (15/11).

Oleh karena itu, Indonesia mendukung pelaksanaan Partnership For Global Infrastructure and Investment (PGII) yang diusung oleh G7 untuk mendanai proyek infrastruktur di negara berkembang.

Baca Juga  Presiden Jokowi Kenakan Busana Adat Ende pada Upacara Hari Lahir Pancasila

Namun, Jokowi menekankan ada beberapa hal yang harus diperhatikan PGII saat mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang. Pertama, harus melihat dengan jeli kebutuhan negara yang dituju, serta melakukan diskusi dan dialog agar tak salah sasaran pembangunan.

“Konsultasi dan dialog dengan negara penerima harus menjadi pedoman utama,” kata dia.

Kedua, dukungan pembangunan harus memberikan nilai tambah bagi negara tersebut. Contohnya, menciptakan lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran bisa turun.

“Pembangunan infrastruktur perlu memberdayakan masyarakat dan ekonomi setempat agar memiliki rasa kepemilikan yang tinggi disertai dukungan bagi negara berkembang untuk membangun kapasitas dan kemampuan mandiri. Dengan demikian negara berkembang dapat lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga  Anthony Ginting Juara Hylo Open 2022 Setelah Berhasil Atasi Chou Tien Chen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *