Berita Orbit, Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) menyampaikan bahwa masih ada potensi terjadinya longsor susulan di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, bencana alam tersebut menewaskan empat warga, pada Sabtu (21/05/2022).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan potensi longsor susulan bisa saja terjadi hingga beberapa hari kedepan. Berdasarkan catatan dan kronologi yang dihimpun dari lapangan, longsor di Cipelang Bogor pukul 18.10 WIB ini terjadi saat hujan lebat dan kondisi tanah yang tidak stabil.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprediksikan wilayah Cipelang Bogor memiliki potensi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi, hingga Selasa (24/05/2022). Selain faktor tersebut, pemicu longsor susulan di kawasan tersebut karena wilayah pemukiman penduduk yang dekat tebing terjal ataupun sungai.
Dalam menyikapi hal tersebut dan upaya mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa maka BNBP mengimbau pada seluruh pemangku kebijakan di daerah serta masyarakat untuk mencegahnya. Jika terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam maka masyarakat harus melakukan evakuasi mandiri 1-2 jam setelah hujan berhenti.
“Upaya antisipasi yang bisa dilakukan, seperti monitoring kondisi tanggul, tebing, jalan, sungai dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat perlu dilakukan secara berkala,” ujar Muhari, dikutip prfmnews.id dari laman Pemprov Jabar.
Selain itu, tata kelola permukiman dan lingkungan hidup dapat dilaksanakan dengan biak dan merujuk pada pengurangan resiko bencana.