Polisi Ungkap Alasan Penumpang KAI Paledang Singkap Jilbab Petugas Wanita
Berita Orbit, Bogor – Beberapa waktu lalu sempat heboh sebuah video yang memperlihatkan seorang pria calon penumpang kereta di Stasiun Paledang Bogor menyingkap jilbab seorang petugas KAI wanita yang sedang bertugas, kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Polresta Bogor Kota telah meminta keterangan dari petugas berinisial S yang menjadi korban perbuatan tak senonoh itu. Dalam keterangannya korban mengungkap alasan si pelaku menyingkap jilbabnya di saat bertugas.
“Yang bersangkutan atau terlapor D ini menyingkap jilbab daripada petugas, tujuannya adalah untuk melihat siapa nama petugas yang melakukan pemeriksaan. Tujuan dia adalah untuk memviralkan,” kata Wakapolres Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan, Selasa 23 Agustus 2022.
Baca juga: Viral! Seorang Petugas PT KAI Dilecehkan Penumpang di Stasiun Paledang Bogor
Ferdy menjelaskan kronologi awal kejadian yang bermula saat si pelaku hendak melakukan perjalanan menggunakan kereta, sebelum melakukan perjalanan petugas di lokasi melakukan pemeriksaan status vaksinasi penumpang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Ketika pelapor inisial S akan melaksanakan pemeriksaan (sudah divaksinasi atau belum), calon penumpang inisial D ini melakukan perlawanan, artinya menolak untuk diperiksa kemudian mengeluarkan kata-kata yang kasar yang tidak sepantasnya,” katanya.
Namun, saat pemeriksaan sang pelaku tidak terima kemudian menyingkap jilbab petugas itu. Peristiwa ini terjadi pada Senin 22 Agustus 2022 dan terekam CCTV hingga viral di media sosial.
Atas tindakan tidak menyenangkan dari penumpang tersebut, KAI melaporkan kejadian ini ke Polresta Bogor Kota.
“Sehingga akibat perbuatan tersebut pelapor dalam hal ini petugas PT KAI keberatan dan melaporkan ke Polresta Bogor Kota,” kata Ferdy.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi serta telah mengantongi identitas pelaku.
“Sementara yang diperiksa 1 pelapor didampingi oleh 2 orang saksi dan identitas terlapor sudah kita dapatkan berdasarkan KTP maupun nama dalam tiket tersebut,” tambahnya.
Menanggapi kasus yang menimpa salah satu petugas KAI, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa buka suara karena menurutnya prosedur pemeriksaan status vaksinasi merupakan hal yang penting sebelum para penumpang melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum.
“Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi untuk validasi data vaksin dan hasil tes COVID-19 pelanggan. Data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding,” kata Eva.