Pedagang Minta Mendag Zulhas Jangan Berpolitik di Pasar

oleh -113 Dilihat
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan sidak di Pasar Cibubur (16/6). (FOTO/Dok. Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan sidak di Pasar Cibubur (16/6). (FOTO/Dok. Kemendag)

Berita Orbit, Jakarta-Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) angkat bicara terkait video viral yang menampilkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah mengampanyekan putrinya Futri Zulya Savitri sambil membagikan minyak goreng kemasan bermerek MinyaKita.

Diketahui, minyak goreng curah kemasan tersebut merupakan program Kementerian Perdagangan.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan meminta, agar Mendag Zulhas lebih fokus mengurusi persoalan ketersediaan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter yang masih langkah di pasaran. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kami berharap agar fokus kerja menteri perdagangan fokus pada penyelesaian persoalan-persoalan minyak goreng. Dan tidak bercampur aduk pada persoalan politik,” ujar Reynaldi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu 13 Juli 2022.

Baca Juga  Hari Ketiga Libur Lebaran, 90 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak

Reynaldi menyampaikan, saat ini, ketersediaan minyak goreng curah keemasan sesuai HET Rp 14.000 per liter masih langkah di pasaran. Bahkan, di area wilayah pulau Jawa.

“Harga minyak goreng curah di pulau Jawa memang belum merata di seluruh pasar-pasar di jawa. Masih banyak PR yang harus dilakukan mendag dalam rangka melakukan distribusi diseluruh pasar dan mengguyur minyak goreng curah di pasar-pasar,” katanya.

Reynaldi melanjutkan, setelah ketersediaan minyak goreng curah sesuai HET tersedia di seluruh wilayah pulau Jawa fokus selanjutnya ialah dengan menyelesaikan atau menurunkan harga di luar jawa.

Maka dari itu, Ikappi berharap Mendag Zulhas fokus dalam mengatasi persoalan ketersediaan minyak goreng murah yang masih langkah di pasaran. Ikappi pun mengaku siap untuk membantu Kementerian Perdagangan dalam melakukan distribusi MinyaKita jika diperlukan.

Baca Juga  PM Australia Protes Jokowi Undang Putin ke G20 : "Langkah Kelewatan"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.