Berita Orbit, Bogor – Bulan islam Dzulhijjah biasanya identik dengan Hari Raya Idul Adha dan ibadah haji. Di sepuluh haru pertama bulan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti berdzikir, sedekah, membaca Al Quran dan amalan sunnah lainnya termasuk puasa sunnah Dzulhijjah di minggu pertama yaitu tanggal 1-9. Amalan tersebut terkandung dalam sabda rasulullah SAW yang dikutip dari Nu.or.id.
Artinya: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Dzulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni. Pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah dapat dilaksanakan pada tanggal 1-9 (30 Juni 2022-8 Juli 2022) namun untuk orang yang sedang melaksanakan ibadah haji ataupun tidak biasanya dilakukan di tanggal 1-7 (30 Juni 2022-6 Juni 2022).
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Berikut Keutamaan Puasa Syawal Menurut Sunnah
Sementara tanggal delapan (hari Tarwiyyah) dan sembilannya (hari ‘Arafah), hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Berikut tata cara puasa sunnah Dzulhijjah dan niat puasa di tanggal 1-7 :
1. Membaca niat berpuasa.
2. Melaksanakan sahur bagi yang sempat, untuk menambah pahala ibadah.
3. Menahan diri dari hawa nafsu dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
4. Berbuka pada waktunya, yakni pada saat matahari tenggelam ketika masuk waktu untuk sholat maghrib.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahita’aala.
Artinya :“Saya niat puasa bulan Zulhijah Sunnah karena Allah Ta’ala”.
