Panglima TNI Andika Perkasa

NasDem Bidik Andika Perkasa Jadi Cawapres Anies

Berita Orbit, Jakarta-Sepertinya Partai NasDem mulai melirik mantan Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Cawapres untuk mendampingi Anies BAswedan di Pilpres 2024.

Diketahui, Andika Perkasa sempat masuk dalam bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) partai biru tersebut.

“Ya abis mungkin inilah ya, habis tahun baru lah nanti gimana ngobrol dengan Pak Andika,” kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya.

Lebih lanjut, Willy juga mengklaim bahwa Andika memiliki tempat khusus bagi Partai NasDem.

“Pak Andika punya tempat spesial bagi kami dan tentu untuk berjuang di politik, karena Pak Andika sudah purna tugas dan itu lebih terbuka,” katanya.

Pada Rakernas NasDem Juli lalu, Andika masuk dalam kandidat bacapres Partai NasDem bersama Anies Baswedan.

Baca Juga  Tahun Depan Pemerintah Gelontrokan Dana Rp 30 Triliun Bangun IKN

Andika juga sering kali disebut-sebut sebagai cawapres Anies selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heriyawan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebutkan bahwa Anies bakal lebih diuntungkan jika berpasangan dengan Andika ketimbang AHY.

“Dulu ada yang nyebut AHY karena paket komplit punya Partai Demokrat dan elektabilitas, tapi AHY enggak bisa menutup celah yang dimiliki Anies, terutama penetrasi di Jawa Timur atau Jawa Tengah, kalau memunculkan AHY tidak menambah apapun,” ungkap Adi dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik.

“Partainya dibutuhkan tapi enggak AHY,” tambahnya.

Berbeda dengan Anies, Andika bisa mengkonsolidasi kelompok-kelompok minoritas. Basis Andika yang merupakan seorang mualaf juga bisa menutupi kekurangan Anies.

Baca Juga  9.000 Anak di Jakarta Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19

“Kelompok minoritas ini chemistry ke pak andika kuat, terutama kelompok minoritas dan Indonesia bagian timur,” ungkap Adi.

Menurut Adi, Anies sendiri sulit untuk masuk ke basis-basis minoritas yang bisa dijangkau oleh Andika Perkasa.

“Yang paling mungkin sebagai Panglima TNI, jejaring sebagai panglima ini tentu tidak bisa dinafikan, ini bisa menutup celah yang tak dimiliki Anies, Anies tak lagi dikaitkan dengan petamburan saja tapi juga tokoh nasionalis,” katanya.

Meski sama-sama berbasis TNI, Andika dan AHY menurut Adi punya efek yang berbeda untuk mendukung suara bagi Anies Baswedan.

“AHY kan bukan panglima, beda kelasnya jaringannya tidak terlampau signifikan. Bahwa benar AHY ketua umum partai, tapi jejaring barisan hijau kan tidak dapat,” katanya.

Baca Juga  Panglima Jenderal Andika Perkasa Tunjuk 5 Pangdam Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *