Berita Orbit, Bogor – Prancis miliki chef wanita pertama di Kompetisi Bocuse d’Or Europe. Nais Pirollet gadis berusia 24 tahun tahun ini mendapat kesempatan menjadi wanita pertama yang mewakili negaranya di kompetisi Bocuse d’Or Eropa.
Kompetisi Bocuse d’Or tahun ini akan dimulai di Budapest. Pertandingan digelar untuk memperebutkan satu tempat di final 2023. Ada 18 negara beradu skill untuk menyandang gelar juara di bidang memasak se Eropa.
“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya, Tapi saya ingin berterima kasih kepada semua koki yang telah membantu saya dan memberi saya nasihat selama ini.” Kata Nais Pirollet, dikutip dari Euronews.
Saat ini Nais Pirollet bekerja sama dengan Chef Arthur Debray, dan Cole Millard dalam sebuah tim. Selama periode persiapan, dia dan tim sangat fokus pada daging rusa, salah satu bahan utama menu tahun ini.
Nais Pirollet merupakan peringkat teratas di kelasnya pada tahun 2017 dari Institut Paul Bocuse, salah satu sekolah kuliner paling terkenal di dunia.
Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, Istana dan DPRD Kota Bogor Sepi
Selain mendapat kehormatan bisa mewakili negaranya Prancis dalam kompetisi memasak Bocuse d’Or Europe, Pirollet juga berharap bisa membuat sejarah baru seperti Paul Bocuse terlebih lagi ia satu-satunya kandidat wanita pertama di Prancis.
Meskipun sebelumnya Pirollet tidak pernah memimpin dapur tetapi ia tidak asing dengan tekanan memasak yang kompetitif. Sebaliknya, ia justru merasa pelatihan akan membuat keterampilannya tetap terjaga
Dalam kompetisi, tiap tim diberikan waktu lima setengah jam untuk menyiapkan dua hidangan, saat itu Pirollet harus berhadapan dengan 17 negara Eropa lain diantaranya semua kepala tim dipimpin oleh pria.