Muhadjir Effendy Menyampaikan Saat ini Korban Jiwa Gempa Cianjur Menyentuh Angka 162 orang

oleh -50 Dilihat

Berita Orbit, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan saat ini korban jiwa di gempa Cianjur telah menyentuh angka 162 orang.

“Telah menelan korban cukup banyak yang sampai saat ini, angkanya masih belum bisa dipastikan untuk angka sementara 162 orang meninggal dunia,” kata Muhadjir di pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11).

Sementara itu, BPBD Jawa Barat (Jabar) mencatatkan korban meninggal sebanyak 103 orang lantaran rumah sakit yang tersebar dan ada juga korban-korban yang belum terangkat.

“Kalau BPBD kan pakai validasi ya masih mencatat 103 karena yang lainnya masih ada yang terkubur dan di rumah sakit juga kondisinya masih naik turun,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jabar Dani Ramdan.

Baca Juga  Sering Kantuk saat Puasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Sementara itu Humas BNPB dalam keterangan tertulisnya mengklarifikasi bahwa perkembangan laporan data kematian korban gempa di Cianjur sementara masih 62 orang.

“Data tervalidasi di BNPB masih di angka 62 sesuai rilis. Kami sudah crosscheck surat tersebut, dari BPBD menyampaikan tambahan 100 korban meninggal dunia belum bisa diverifikasi. Apabila ada perubahan data akan kami update lebih lanjut,” kata BNPB.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) sekitar pukul 13:21 WIB.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pihaknya masih berupaya mengatasi sejumlah desa yang terisolasi akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ia mengaku pihaknya telah mengerahkan helikopter untuk membantu menyalurkan bantuan logistik kepada warga di desa-desa yang terisolasi tersebut.

Baca Juga  Bengkulu Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

“Masih ada sejumlah desa yang terisolasi, kita juga berupaya mencoba membuka jalur darat,” kata Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Ia menjamin pemerintah akan merekonstruksi rumah warga yang mengalami rusak berat akibat gempa. Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait rumahnya yang rusak.”Sarana lain seperti sarana pendidikan, masjid yang rusak akan dibangun oleh kementerian terkait,” kata Suharyanto.

Dia menyampaikan bagi masyarakat di daerah lain yang ingin mencari keluarganya, bisa menghubungi call center BNPB dan Basarnas. Adapun nomor call center BNPB yang bisa dihubungi, yakni 117 dan nomor call center Basarnas, yakni 115.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.