Move On, Indonesia Bakal Stop Kereta Impor dari Jepang Mulai tahun 2024. Foto: Rudi

Move On, Indonesia Bakal Setop Kereta Impor dari Jepang Mulai 2024

Berita Orbit, Bogor – KRL Commuter Line yang beroperasi di bawah naungan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta yang saat ini digunakan adalah kereta layak pakai yang di impor dari Jepang.

Meskipun jumlah impor gerbong kereta api untuk layanan commuter line cukup besar, di Indonesia kereta impor terdapat 1.100 unit dan semuanya kereta bekas. Kali ini PT KAI ingin memiliki kereta yang baru dan diproduksi dalam negeri.

Saat ini KAI telah memesan 16 rangkaian gerbong kereta (transet) pada PT Industri Kereta Api (persero) atau INKA. Rencananya pengadaan kereta baru dari INKA akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang untuk menggantikan armada KRL dari Jepang.

Baca Juga  Perubahan Rute KRL Bogor dan Bekasi, Masyarakat Masih Bingung

“KAI Commuter berencana akan melakukan pengadaan sarana baru sebanyak 16 rangkaian KRL dengan susunan 12 kereta tiap rangkaiannya dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan perkeretaapian. Harapannya segala persiapan hingga pengiriman pertamanya akan sesuai jadwal yang diperkirakan pada tahun 2024,” jelas Direktur Utama INKA Budi Noviantoro.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginformasikan bahwa pembelian kereta dalam negeri jauh lebih mahal dibandingkan dengan impor dari luar negeri, namun saat ini menurut PT KAI yang penting bukan masalah harganya melainkan kualitas kereta yang menjadi fokus utama.

PT KAI dan BUMN berharap adanya kereta produksi INKA dapat memiliki kualitas yang jauh lebih baik, umur pemakaian yang lebih panjang dan juga minim perawatan.

Baca Juga  PT KAI Antisipasi Lonjakan Penumpang Akibat Perubahan Rute KRL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *