Modus Usir Jin, Sekuriti Ngaku Dukun di Gunungsindur Cabuli Ibu Muda

Berita Orbit, Bogor – MI alias Iwan sekuriti perumahan di BSD Tangerang Selatan yang mengaku dukun menyabuli pasiennya dengan modus mengusir Jin. Aksi bejat Iwan dilakukan di rumah SR di Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Kasus ini terungkap setelah korban berinisial SR (32) melaporkan MI ke Polres Bogor.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan menyebutkan proses penyelidikan dilakukan setelah SR melaporkan kejadian tersebut.

“Jadi kemudian terungkap bahwa sebelum korban ini (SR) melapor ke Polres, yang bersangkutan mengadu ke kakak kandung dan keponakannya, terkait apa yang dilakukan tersangka,” kata AKP Siswo di Mapolres Bogor, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Dukun Cabul Asal Gunungsindur Ditangkap, Alibi Bisa Obati Pasien dengan Bersetubuh

Baca Juga  Penceramah Yahya Waloni Resmi Bebas dari Penjara

Korban sempat melakukan perlawanan saat kejadian.

Selain SR, kakak kandung dana keponakan SR juga mengaku pernah mengalami pelecehan seksual saat meminta bantuan pengobatan kepada pelaku Iwan.

Namun, AKP Siwa tidak merincikan kapan pelecehan seksual tersebut dialami. Hanya saja diterangkan kejadian itu saat keduanya meminta bantuan pengobatan.

“Modusnya sama, untuk pengobatan (mengusir roh halus),” katanya.

Iwan ditangkap tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor karena diduga menyetubuhi SR dengan dalih sebagai ritual dalam proses pengobatan untuk mengusir makhluk halus yang ada di rumah dan tubuh SR.

Dalam melancarkan aksinya, Iwan meminta korban dan suaminya untuk bersuci. Namun, suami korban diminta untuk bersuci menggunakan air sungai yang deras dan jauh dari di lokasi. Pada saat suami korban pergi itulah pelaku Iwan melakukan aksi bejatnya.

Baca Juga  Gadis 14 Tahun Asal Bogor Dicabuli Dua Tetangganya Hingga Hamil

“Pelaku bilang kalau wajah korban seperti nenek-nenek. Jadi kalau mau sembuh dari penyakit atau jampi-jampi itu maka harus mau disetubuhi, dengan alasan pengobatan bukan dengan nafsu. Dengan dalih itu pelaku mengelabui korban,” terang Siswo menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *