Miss Informasi Aplikasi Subsidi BBM Mypertamina, Apa Saja Ya Kekeliruannya?
Berita Orbit, Bogor – Aplikasi Mypertamina yang dikeluarkan oleh PT Pertamina sebagai bentuk upaya pembatasan pembelian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar mulai 1 Juli 2022 lalu menimbulkan banyak perbincangan dikalangan publik diantaranya kekeliruan informasi yang cepat beredar di media sosial. Berdasarkan penelusuran terdapat beberapa sebaran misinformasi yang berkaitan dengan penggunaan MyPertamina, berikut diantaranya :
1. Aplikasi MyPertamina Palsu
Seiring aturan baru soal penggunaan aplikasi Mypertamina untuk pembelian subsidi BBM. Baru-baru ini beredar adanya aplikasi Mypertamina versi modifikasi atau mod dengan saldo tak terbatas bagi penggunanya. Namun, setelah diketahui lebih jauh aplikasi tersebut bukanlah aplikasi resmi dari Pertamina.
Pihak pertamina kembali memberikan imbauan agar masyarakat tidak mengunduh aplikasi palsu tersebut untuk mencegah data pribadi pengguna bocor keluar.
Baca Juga: Catat! Nanti Beli LPG 3 Kg Bakal Diwajibkan Pakai Aplikasi MyPertamina
Berikut tautan aplikasi Resmi Mypertamina :
Android https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dafturn.mypertamina
iOS https://apps.apple.com/id/app/mypertamina/id1295039064
2. Berita Hoaks soal Terbakarnya SPBU pada 1 Juli 2022
Pada tanggal 1 Juli 2022 lalu merupakan hari pertama uji coba penggunaan aplikasi Mypertamina saat hendak membeli BBM. Tersebar video sebuah SPBU yang terbakar akibat pembayaran yang dilakukan secara on tunai menggunakan handphone.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa video tersebut merupakan video lama yang kembali diunggah. Penyebab kebakaran juga disebabkan karena mobil pengangkut tabung elpiji 3 kg yang terbakar saat hendak mengisi bensin karena jaraknya hanya beberapa meter dari tempat pompa pengisian.
Baca Juga: Begini Cara Daftar MyPertamina Untuk Beli BBM Subsidi Solar dan Pertalite
3. Kebakaran yang diduga karena penggunaan HP di Area SPBU
Video kebakaran yang ramai terjadi di SPBU Wero, jawa Tengah juga tersebar ke sosial media usai pernyataan penggunaan aplikasi Mypertamina keluar. Kebakaran yang diduga berasal dari pengemudi mobil yang menggunakan ponsel saat melakukan pengisian bahan bakar ini dibantah oleh Kapolsek Gombong AKP Heru Sanyoto.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi disebabkan oleh percikan api dari mesin yang dihidupkan saat pengisian bensin berjenis pertalite sehingga menyebabkan mobil terbakar dan tidak ditemukan adanya penggunaan handphone pada saat pengisian bahan bakar minyak.