Enschede – Masa depan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bersama klubnya FC Twente, akan segera menemui titik terang. Kedua belah pihak dikabarkan akan segera duduk bersama untuk mencari solusi terbaik terkait kontrak sang pemain yang saat ini masih menggantung.
Diskusi Kontrak dan Situasi Rumit
Menurut laporan dari media Belanda, Tubantia, yang dikutip oleh VoetbalPrimeur, Twente dan Hilgers berencana menggelar diskusi untuk menyelesaikan persoalan kontrak. Situasi Hilgers memang terbilang rumit. Pada bursa transfer musim panas lalu, pemain berusia 22 tahun itu sempat menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Twente. Namun, kepindahannya urung terjadi.
Setelah gagal pindah, Twente justru menawarkan perpanjangan kontrak kepada Hilgers. Tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh sang pemain. Akibat penolakan tersebut, Hilgers kemudian dibekukan oleh klub dan tidak lagi dimainkan sepanjang musim ini.
Cedera ACL dan Tekanan Klub
Di tengah masa pengasingannya dari tim utama, Hilgers justru mengalami nasib sial. Ia mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat menjalani sesi latihan. Kondisi ini yang kabarnya membuat Twente kini lebih terbuka untuk menggelar diskusi dan mencari solusi.
Kontrak Mees Hilgers bersama Twente akan berakhir pada penghujung musim ini. Mengingat situasi yang ada, baik klub maupun pemain, besar kemungkinan akan mencapai kesepakatan. “Tujuannya adalah untuk memecahkan kebuntuan,” tulis Tubantia. “Klub merasa tertekan dengan situasi ini karena Hilgers absen akibat cedera ligamen dan kontraknya akan berakhir setelah musim ini. Oleh karena itu, ada kemungkinan kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan.”
Loyalitas Panjang Hilgers
Mees Hilgers sendiri telah membela Twente sejak usia belia. Ia bergabung dengan akademi klub berjuluk The Tukkers tersebut pada tahun 2011, yang berarti sudah 14 tahun ia mengabdi.
