Masuk Situs Warisan UNESCO, Bagaimana Orang Pada Masa Itu Membangun Candi Borobudur?

oleh -110 Dilihat

Berita Orbit, Bogor – Jagat Twitter dihebohkan dengan perbincangan mengenai status Candi Borobudur yang tidak termasuk dalam salah satu dari 7 keajaiban dunia, pada Kamis 14 Juli 2022.

Kehebohan bermula dari cuitan seorang warganet yang membagikan penjelasan Youtuber Leonardo Edwin tentang status Candi Borobudur sebagai 7 Keajaiban Dunia.

Dalam unggahan tersebut Leonardo Edwin menuturkan bahwa Candi Borobudur sebenarnya tidak pernah masuk ke dalam daftar 7 Keajaiban Dunia tersebut.

“Borobudur gak pernah masuk keajaiban dunia. Pernah masuk nominasi iya, tapi jadi salah satunya gak pernah,” kata Leonardo Edwin.

Baca Juga: Hore, Jokowi Batalkan Kenaikan Tiket Candi Borobudur

“Makanya tiap kali cari info tentang itu, atau ngobrol bareng temen-temen luar negeri, gak pernah dapet informasinya dan gak pernah ada yang tahu,” ujarnya.

Baca Juga  Program Makmur Dongkrak Keuntungan Petani Tebu Saat Pandemi

“Ini serius btw, aku yakin banyak dari kalian yang bakal kaget juga, apalagi aku, selalu bawa nama Indonesia ke mana-mana. Shocking ya? jujur aku pernah marah dan kecewa waktu tau ini, kayak terus selama ini yang dipelajari sekolah apaan? sad truth wkwkwk,” tuturnya menambahkan.

Unggahan tersebut kemudian mendapat banyak tanggapan dari warganet lain sehingga membuat pembahasan mengenai Borobudur naik di puncak trending Twitter.

Terlepas dari pembahasan tersebut, bagaimana sih orang jaman dulu membangun Candi Borobudur?

Baca Juga: Postingan Candi Borobudur Roy Suryo Dianggap Singgung Ras Dan Agama

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun oleh penganut Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi. Borobudur menjadi salah satu candi terbesar di dunia.

Baca Juga  Team Rajawali Polres Gorontalo Kota Amankan Dua Pelaku Perdagangan Orang
Candi Borobudur
Candi Borobudur

Banyak yang tidak tahu, Candi Borobudur dibangun dengan teknik entomatematika salah satu ilmu matematika tingkat tinggi. Sebelumnya, banyak ilmuwan Eropa kagum mengetahui bagaimana orang-orang jaman Syailendra dapat membangun Candi Borobudur dengan sedemikian megahnya. Hingga berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana candi Borobudur dibangun. Terungkap, candi Borobudur dibangun dengan teknik dan metode menggunakan ilmu matematika tingkat tinggi.

Sementara itu, Ririn Darini, Dosen Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengatakan berdasarkan penelitian sejarah dipercaya Borobudur dibangun dengan teknik kunci batu melalui lubang yang saling berkaitan.

Proses pembangunan Borobudur membutuhkan waktu setengah abad, mulai dikerjakan saat masa pemerintahan raja Mataram Kuno, Samaratungga, dan selesai saat Pramudyawardani, anaknya, bertahta.

Baca Juga  Lebih Dari 1.000 Boneka Paddington yang Ditinggalkan untuk Ratu Elizabeth II Diserahkan ke Badan Amal

Borobudur merupakan candi yang tersusun dari dua juta balok andesit. Untuk pengerjaannya diperkirakan membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Pasalnya, untuk mengangkat satu batu setidaknya butuh tenaga empat orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.